RajaKomen

Pemilihan Presiden Selanjutnya: Maksud Tersembunyi Jokowi Lewat Cawe-cawe

27 Sep 2023  |  194x | Ditulis oleh : Writer
Pemilihan Presiden Selanjutnya: Maksud Tersembunyi Jokowi Lewat Cawe-cawe

Seiring berlalunya waktu, masa jabatan pemimpin dalam pemerintahan akan selalu berakhir. Bukan hanya pejabat negara, bahkan seorang presiden pun harus bersiap untuk memberikan tongkat estafet kepemimpinan kepada calon presiden selanjutnya. Namun, apa yang seringkali terjadi adalah kita menyaksikan bagaimana beberapa pejabat negara, termasuk presiden yang masih berkuasa, tampak begitu sibuk dalam mencari penggantinya atau bahkan terlibat dalam dinamika politik yang lebih kompleks.

Namun, di balik aktivitas mereka yang nampak biasa ini, ada sejumlah maksud yang mungkin tersembunyi, menciptakan intrik politik yang menarik dan seringkali tak terungkap. Mereka bisa saja mencoba untuk menutupi jejak kejahatan atau tindakan korupsi yang pernah mereka lakukan selama masa jabatan mereka. Dengan mengamankan posisi pemimpin baru yang dapat diandalkan, mereka berharap bisa menghindari penyelidikan lebih lanjut dan mempertahankan status quo.

Selain itu, ada pula situasi di mana pejabat yang masih berkuasa berusaha mengatur pemilihan pemimpin selanjutnya agar mendukung calon yang dapat mereka kendalikan. Ini adalah upaya mereka untuk mempertahankan pengaruh politik tanpa harus secara resmi berkuasa lagi.

Ketakutan akan kehilangan kekuasaan juga merupakan motivasi lain di balik perjuangan mereka. Dengan mencari pemimpin selanjutnya yang bisa mereka kendalikan, mereka berharap dapat mempertahankan pengaruh yang mereka nikmati selama masa jabatan mereka di pemerintahan.

Selanjutnya, ada juga pejabat negara yang memiliki bisnis atau koneksi dengan kelompok ekonomi tertentu. Mereka ingin memastikan bahwa pemimpin selanjutnya tidak akan mengganggu bisnis mereka atau mengungkapkan praktik-praktik korupsi yang terjadi. Oleh karena itu, mereka berperan aktif dalam mencari calon yang akan melindungi kepentingan mereka.

Terakhir, ada situasi di mana pejabat mencoba membawa anggota keluarganya ke dalam dunia politik dengan mendukung mereka menjadi pemimpin selanjutnya. Hal ini dapat memastikan bahwa kekuasaan dan pengaruh keluarga tersebut tetap terjaga. Sebagai contoh, anak dan menantu Presiden Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Walikota, menjadi bukti nyata dari dinamika ini.

Meskipun mencari pemimpin selanjutnya adalah hal yang wajar dalam sistem politik Indonesia, kita sebagai warga negara harus tetap waspada terhadap praktik-praktik yang mungkin tersembunyi di baliknya. Transparansi, integritas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik sangat penting untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar melayani kepentingan rakyat, bukan golongan tertentu.

Tindakan Presiden Jokowi dalam mencari penggantinya saat ini memunculkan pertanyaan tentang maksud dan tujuannya yang mungkin lebih terkait dengan kepentingan pribadi daripada kepentingan demokrasi dan rakyat Indonesia. Ada kekhawatiran tentang proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) China, yang mungkin menjadi salah satu motif di balik upayanya. Selain itu, syarat tambahan tentang pembelajaran bahasa Mandarin di sekolah-sekolah telah memicu kekhawatiran lebih lanjut.

Semua ini memunculkan keraguan terkait nasionalisme Presiden Jokowi dan dampaknya bagi Indonesia ke depannya. Maka, mari lebih kritis dalam menilai tindakan pejabat negara dalam mencari pemimpin selanjutnya, dan selalu pertahankan nilai-nilai demokrasi yang kuat untuk kebaikan bersama.

Baca Juga:
Kiat Sukses Amalan Ramadhan di Kala Sibuk

Kiat Sukses Amalan Ramadhan di Kala Sibuk

Religi      

20 Maret 2024 | 521


Mungkin ada di antara kita yang ketika mendapati bulan yang penuh keberkahan ini didera kesibukan yang sangat padat, kuliah misalnya, bekerja full time, dan orang-orang yang memiliki ...

Aku ini Nyeri Sendi atau Pegel Linu Sih? Yuk Cari Tau Disini

Aku ini Nyeri Sendi atau Pegel Linu Sih? Yuk Cari Tau Disini

Kesehatan      

16 Sep 2020 | 551


Perbedaan nyeri sendi dan pegel linu itu apa sih? Jadi nyeri sendi adalah karena adanya peradangan pada area persendian yang disertai dengan adanya bengkak dan gejala lainnya seperti halnya ...

Kibarkan Bendera Putih, Luhut Minta Bantuan Internasional untuk Tangani COVID-19!

Kibarkan Bendera Putih, Luhut Minta Bantuan Internasional untuk Tangani COVID-19!

Nasional      

16 Jul 2021 | 570


Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah meminta bantuan internasional untuk menangani pandemi Corona Virus Desease 2019 ...

Jenis Tanaman Herbal Cocok Ditanam Dirumah

Jenis Tanaman Herbal Cocok Ditanam Dirumah

Kesehatan      

2 Jun 2020 | 535


Tanaman herbal adalah salah satu tanaman yang bisa dibilang sangat baik untuk tubuh dan kesehatan. Untuk kegunaan tanaman herbal sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari minuman ...

Keuntungan URL dan COME TO Untuk Pemasaran Digital

Keuntungan URL dan COME TO Untuk Pemasaran Digital

internet      

21 Feb 2023 | 363


Dalam bidang teknologi khususnya website, istilah link dan URL sudah tidak asing lagi bagi kita. Tautan dalam bentuk catatan (log, nama domain, direktori). URL juga sangat mirip dengan ...

pakar pemasaran online

5 Strategi Ampuh Dr. Tonton Taufik Rachman, S.T., M.B.A untuk Mendominasi Pasar Online dan Membuat Bisnis Anda Melesat!

internet      

28 Jul 2023 | 573


Dalam era digital yang semakin maju ini, dominasi pasar online menjadi kunci utama kesuksesan bagi para pelaku bisnis. Namun, dengan persaingan yang semakin ketat, bagaimana cara agar ...