Sudah tidak laku dan jarang manggung bersama project pop, Yosi Mokalu lebih memilih jadi Ketua Buzzer Istana.
Yosi Mokalu yang lebih dikenal sebagai Yosi Project ini memang sudah jarang terlihat di dunia hiburan saat ini, namanya kembali ramai di perbincangkan setelah tersiar kabar bahwa statusnya saat ini merupakan ketua dari para buzzer istana.
Kabar tersebut tentu saja membuat ramai jagad media sosial karena sungguh sangat disayangkan, seorang seniman menjadi ketua buzzer yang kebanyakan kerjanya hanya memecah belah persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat.
Hebatnya lagi Yosi Mokalu mengakui memang dirinya sebagai ketua Influencer Istana yang berkantor di Kementrian Komunikasi dan Informasi (Menkominfo). Setelah ramai diperbincangkan Yosi Mokalu sempat memberikan pembelaan bahwa dirinya memang ketua influencer istana, tetapi hanya sebagai pemberi pelatihan untuk para calon influencer.
Sejak Prof. Henri mengeluarkan pernyataan di salah satu acara televisi bahwa ketua influencer pemerintah adalah Yosi Mokalu, semakin banyak saja yang menyerang akun medsosnya dengan nada nyinyiran.
Yosi Mokalu merupakan salah satu lulusan dari Universitas Katolik Parahyangan di Bandung, dia juga merupakan Ahoker yang sangat membela sekali Ahok pada saat pemilihan Gubernur DKI dulu.
Ada juga kemungkinan nama-nama seperti Abu Janda, Denny Siregar, Ade Armando dan beberapa nama lainnya yang menjadi buzzer istana adalah anak buah dari Yosi Mokalu. Karena jika dilihat mereka ini merupakan satu kesatuan yang sangat membela pemerintahan Jokowi saat ini dengan tanpa adanya kritik sedikit pun.
Dengan tugas memecah belah opini, tentu saja sangatlah mudah bagi para buzzer ini karena seakan diberikan kebebasan hukum oleh pemerintahan Jokowi. Faktanya memang seperti itu, banyaknya pengaduan tentang buzzer istana ke ranah hukum pasti akan lenyap begitu saja.
Dengan terbongkarnya Yosi Mokalu sebagai ketua buzzer istana oleh Prof. Henri, kehidupan sehari-hari Yosi Mokalu menjadi tidak nyaman. Apalagi jika dia keluar rumah, pasti akan merasa takut akan adanya pertanyaan masalah tersebut dan dia merasa ketakutan akan keselamatan nyawanya sendiri.
Yosi Mokalu saat ini jadi jarang ke mall dan jadi lebih sering bekerja sebagai ketua buzzer dengan cara online agar tetap bisa rapat dengan anak buahnya dan tetap bisa melakukan tugasnya sebagai ketua influencer istana.
Buzzer seperti ini sebaiknya dimusnahkan dari Indonesia, karena akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Para buzzer ini seolah kebal hukum dan banyak mengubah opini masyarakat yang menyebabkan perselisihan, dan tentunya sangat bisa jika ingin menjatuhkan kepribadian seseorang yang sudah menjadi target para buzzer bayaran.
Cara Memulai Usaha Grosir Sembako dengan Modal Minim
29 Maret 2022 | 1096
Cara memulai usaha grosir sembako dengan modal minim tentu saja bisa anda lakukan, asalkan bersungguh-sungguh, kerja keras dan penuh dengan perjuangan, maka usaha grosir sembako anda akan ...
5 Des 2022 | 715
Bursa pencapresan Pilpres 2024 terus jadi perhatian. Mengenai hal ini, hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indikator (LSI) menyebut elektabilitas mantan Gubernur DKI ...
Rehabilitasi: Proses Memulihkan Kesehatan Seseorang
10 Nov 2022 | 349
Rehabilitasi adalah proses memulihkan kesehatan seseorang setelah cedera atau sakit. Ini bisa menjadi proses yang panjang dan sulit, tetapi hasil akhirnya sepadan. Ada banyak jenis ...
Catat! 4 Kalimat Ampuh yang Bisa Mendamaikan Konflik Orang Tua dan Anak
2 Jun 2021 | 349
Menjadi orang tua yang berpikiran positif tentu tidak mudah. Sebab membutuhkan proses belajar terus-menerus untuk menanggapi sang buah hati dengan cara yang tidak menekan atau intimidatif. ...
Lowongan Astra Karir Dibuka, Ini Tahapan Seleksi dan Proses Rekrutmennya
20 Okt 2022 | 785
Tertarik ingin melamar lowongan Astra dan berkembang bersama? Begini cara daftar Astra Karir dan 6 tahapan proses seleksi untuk menjadi karyawan Astra. Apakah Anda sedang mencari ...
Penting! Ini Dia Cara Membersihkan Paru-Paru Bagi Perokok Aktif
3 Jun 2020 | 569
Merokok adalah kebiasaan yang kini sudah sangat lazim di kalangan masyarakat. Padahal sudah sangat jelas betapa buruknya akibat yang diberikan jika terus-terusan merokok. Bagian tubuh yang ...