Tryout.id

Waspada! Gunung Awu Naik Status Waspada, Ada Ancaman Bahaya Gas Beracun

15 Des 2021  |  980x | Ditulis oleh : Editor
Waspada! Gunung Awu Naik Status Waspada, Ada Ancaman Bahaya Gas Beracun

Status Gunung Awu di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, telah dinaikkan statusnya menjadi waspada level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Awu, berdasarkan pengamatan visual periode 1-10 Desember 2021.

“Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental, serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya, maka terhitung mulai 12 Desember 2021 pukul 12.00 WITA, status tingkat aktivitasnya dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada),” kata Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana, Minggu (12/12/2021).

Adapun potensi bahaya utama yang mungkin terjadi dapat berupa erupsi magmatik, dengan lontaran material pijar, serta aliran piroklastik maupun berupa erupsi freatik yang didominasi uap dan gas gunung api maupun material erupsi sebelumnya. Potensi pembongkaran kubah lava, dapat terjadi jika tekanan di dalam sistem magmatik mengalami peningkatan signifikan.

“Potensi bahaya lain dapat berupa emisi gas gunung api seperti CO, CO2, H2S, N2 dan CH4. Gas-gas tersebut dapat membahayakan jiwa, jika konsentrasi yang terhirup melebihi nilai ambang batas aman,” ujar Devy.

Potensi bahaya sekunder jika erupsi telah terjadi, dapat berupa aliran lahar yang berasal dari material piroklastik yang jatuh di bagian lereng, dan terbawa air hujan mengikuti alur-alur sungai yang berhulu dari Gunung Awu.

Sehubungan dengan kenaikan tingkat aktivitas Gunung Awu tersebut, maka direkomendasikan kepada masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati, serta beraktivitas di dalam radius 1 km dari kawah puncak Gunung Awu.

Masyarakat di sekitar Gunung Awu diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas Gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Masyarakat harap mengikuti arahan dari BPBD setempat. Rekomendasi zona bahaya adalah di dalam radius 1 km dari kawah puncak,” kata Devy.

(hajinews)

Baca Juga:
Viral

Bagaimana Jasa Viral Bisa Membantu Meningkatkan Konversi Bisnis?

     

25 Maret 2025 | 228


Di era digital saat ini, pemasaran online memiliki peranan yang sangat penting dalam kemajuan sebuah bisnis. Salah satu strategi yang semakin banyak digunakan untuk meningkatkan konversi ...

Dulu Ditinggal, Kini Simpan Harta Karun Dunia

Dulu Ditinggal, Kini Simpan Harta Karun Dunia

Nasional      

24 Jan 2022 | 871


Lumpur lapindo di Sidorajo, Jawa Timur, yang menyembur sejak 2006 telah meluluhlantakkan 16 desa dan belasan pabrik. Dampak luapan lumpur itu menyedot keuangan Lapindo Brantas Inc, induk ...

Tren Warna dan Desain yang Meningkatkan Daya Tarik Bisnis Online Shop

Tren Warna dan Desain yang Meningkatkan Daya Tarik Bisnis Online Shop

Tips      

14 Apr 2025 | 102


Dalam dunia digital yang semakin kompetitif, bisnis online shop perlu memiliki keunggulan tersendiri untuk menarik perhatian konsumen. Selain kualitas produk, tampilan visual dari online ...

Ciri Rumah yang Dimasuki Malaikat

Ciri Rumah yang Dimasuki Malaikat

Religi      

27 Okt 2021 | 1020


Allah Swt menugaskan malaikat untuk mengunjungi rumah-rumah kaum muslimin dengan membawa rahmat bersamanya. Maka dari itu, kehadiran malaikat di rumah sangatlah penting agar penghuninya ...

Profil Mukhlis Basri (PDI-P) Daerah Pemilihan Lampung I

Lampung I Punya Wakil Andal: Inilah Profil Lengkap Mukhlis Basri

Pendidikan      

9 Jun 2025 | 60


Profil Mukhlis Basri (PDI-P) Daerah Pemilihan Lampung I menjadi perhatian publik ketika dia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Sebagai kader dari Partai Demokrasi Indonesia ...

Sungguh Ajaib! Marmer Di Masjidil Haram & Masjid Nabawi Bisa Menyerap Panas

Sungguh Ajaib! Marmer Di Masjidil Haram & Masjid Nabawi Bisa Menyerap Panas

Mancanegara      

28 Jul 2020 | 2965


Walau cuaca terik dan panas yang ekstrim sering terjadi di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tetapi para jamaah tidak pernah merasakan panas walau disana para jamaahnya tidak menggunakan ...