RF

Era Anies Sukses Turunkan Angka Kemiskinan

3 Jul 2022  |  650x | Ditulis oleh : Editor
Era Anies Sukses Turunkan Angka Kemiskinan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mampu mengurangi angka kemiskinan di provinsi ini sejak menjabat pada Oktober 2017. Dengan berbagai program terobosan yang dibuat Anies, terlihat terjadi penurunan angka kemiskinan di DKI pada 2018 menjadi 3,56% dibandingkan dengan tahun 2017 (3,78%) dan 2016 (3,75%).

Anies pun mampu secara efektif mengelola pemerintahan ibu kota. Berdasarkan data BPS, ketika rata-rata angka kemiskinan nasional selama kurun 2014-2021 di kisaran 9%-11%, angka kemiskinan di DKI Jakarta konsisten lebih rendah di kisaran 3%-4% atau selalu di bawah 5%.

Selama periode 2014 – 2021 itu, angka kemiskinan Pemprov DKI Jakarta terendah pada tahun 2019, yaitu sebesar 3,44%.

Adanya badai pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air sejak Maret 2020, berbagai program dan inovasi terpaksa harus terganjal. Pandemi Covid-19 telah menghentikan gerak roda perekonomian nasional. Bahkan, perekonomian nasional terjadi resesi atau pertumbuhan ekonomi minus 2,07% pada 2020.

Sebagai episentrum ekonomi nasional, DKI Jakarta tentunya paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Perekonomian DKI Jakarta ikut tergerus akibat resesi yang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga menghantam hampir seluruh negara di dunia.

Namun berkat kerja keras semua unsur Pemprov DKI Jakarta, perekonomian di Jakarta pada 2021 kembali bergeliat dan mampu rebound dari minus menjadi positif, yaitu tumbuh 3,56%.

Di bawah komando Anies, jajaran Pemprov DKI Jakarta terus berkolaborasi dengan warga dan seluruh pemangku kepentingan saling bahu-membahu, sehingga mampu membalikkan arah dari -2,39% (2020) menjadi positif 3,56% pada 2021.

Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, selain di Jakarta, di daerah atau provinsi-provinsi lainnya pun ikut terdampak pandemi Covid-19, sehingga perekonomiannya menjadi terpuruk dan angka kemiskinan meningkat.

“Fenomena pandemi terjadi di semua tempat, pada 2020 dan 2021 angka kemiskinan meningkat tak hanya di Jakarta saja tapi di semua daerah,” kata Tauhid kepada KBA News, Rabu 29 Juni 2022.

Tauhid menilai terjadinya kenaikan angka kemiskinan di Jakarta pada 2020 dan awal 2021 adalah hal yang wajar. Bahkan menurut penilaian Tauhid, angka kenaikannya masih wajar dibandingkan sejumlah provinsi lainnya di Indonesia.

“Angka kemiskinan di DKI Jakarta masih lebih baik dibandingkan beberapa daerah lain pada periode itu akibat pandemi. Setelah awal 2021, angka kemiskinan di DKI terus menurun hingga 2022 ini,” ungkap Tauhid.

Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan di Pemprov DKI Jakarta pada 2014 sebesar 4,01%, 2015 (3,77%), 2016 (3,75%), 2017 (3,78%), 2018 (3,56), 2019 (3,44%), 2020 (4,61%), 2021 (4,70%)

Berita Terkait
Baca Juga:
Cara Menjadi Youtuber: Langkah demi Langkah Menuju Kesuksesan di Dunia YouTube

Cara Menjadi Youtuber: Langkah demi Langkah Menuju Kesuksesan di Dunia YouTube

Tips      

27 Jun 2024 | 195


Menjadi Youtuber merupakan impian banyak individu di era digital ini. Dengan adanya platform video seperti YouTube, siapapun memiliki kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas, berbagi ...

Kampus Terbaik Menjadi Target Bagi Para Siswa Siswi Lulusan SMA Sederajat

Kampus Terbaik Menjadi Target Bagi Para Siswa Siswi Lulusan SMA Sederajat

Kampus      

11 Jun 2020 | 857


Tahun ajaran baru akan segera dimulai, biarpun ditengah pandemi covid-19 bagi semua siswa siswi SMA/SMK/MA/Sederajat tetap harus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu ke ...

Sebut Terjerat Utang Pinjol Tak Bisa Dipenjara, Polisi Minta Masyarakat Lakukan Ini

Sebut Terjerat Utang Pinjol Tak Bisa Dipenjara, Polisi Minta Masyarakat Lakukan Ini

Nasional      

23 Sep 2021 | 711


Sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi memberikan penjelasan terkait jeratan utang pinjol (pinjaman online) viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram ...

Singapore Sudah Lama Anti Islam, Jangan Heran Ustad Abdul Somad Di Deportasi

Singapore Sudah Lama Anti Islam, Jangan Heran Ustad Abdul Somad Di Deportasi

Religi      

17 Mei 2022 | 789


Ustadz Abdul Somad (UAS) dideportasi dari Singapura, kemarin. Sebelum dideportasi, beliau dimasukkan ke tahan imigrasi. Sel tahanan hanya sebesar 1×2 meter. Tidak ...

Begini Caranya Agar Restoran Anda Ramai Pembeli

Begini Caranya Agar Restoran Anda Ramai Pembeli

Tips      

13 Jun 2024 | 264


Restoran merupakan bisnis yang sangat bergantung pada jumlah pelanggan dan omset penjualan. Bagi pemilik restoran, menjaga agar restoran tetap ramai pengunjung merupakan hal yang sangat ...

Apa Saja Keuntungan Membeli View Instagram di Rajakomen

Apa Saja Keuntungan Membeli View Instagram di Rajakomen

Tips      

8 Jul 2024 | 198


Membeli view Instagram telah menjadi salah satu strategi yang populer dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan kepopuleran di media sosial. Dengan semakin intensifnya persaingan di ...