Peduli Wong Cilik! Ini kalimat yang tepat untuk disematkan kepada Anies Baswedan, Gubernur DKI. Bukan slogan, tapi ini kebijakan yang memang bisa dibuktikan.
Anies melanjutkan program dari para gubernur sebelumnya dengan berbagai inovasi dan banyak penambahan.
Ada lebih dari 1 juta (tepatnya 1.043. 780) warga DKI yang mendapat bantuan tunai setiap bulannya. Kalau penduduk Jakarta berjumlah 10 juta, berarti ada 10 persen yang mendapat dana subsidi.
Penerima KJP 865.145 warga, PJLP ada 46.750 warga, 41.762 lansia, 33.525 buruh, 19.978 rusun, 15.213 kader PKK, 14.293 guru honorer dan 7.139 disabilitas. Total 1.043.780.
Mereka terima Cash. Tinggal gesek di ATM, dana cair. Begitulah seharusnya pemerintah memperhatikan warganya.
Penerima dana ini masih dapat subsidi lagi jika belanja sembako. Dapat uang Cash, sebagian dari uang Cash itu bisa dibelanjakan sembako bersubsidi. Hanya dengan uang 126.000 (sebagian dari dana Cash yang diterima), mereka bisa belanja sembako seharga 372.800. Subsidi 246.800. Uang Cash dapat, sembako bersubsidi dapat.
Diantara sembako yang disubsidi itu adalah beras, daging sapi, daging ayam, telor, ikan kembung dan susu. Cukup sehat untuk konsumsi bulanan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginstruksikan kepada Dharma Jaya, Food Station, Pasar Jaya, tiga BUMD milik Pemprov DKI Jakarta ini beserta RPTRA untuk menyediakan gerai-gerai sembako tersebut di berbagai tempat agar dapat terjangkau oleh para penerima dana bantuan dari DKI.
Tugas tiga BUMD dan RPTRA ini adalah mendorong masyarakat penerima bantuan tersebut untuk belanja ke gerai-gerai sembako yang bersubsidi, agar manfaat bantuan Pemprov DKI bisa maksimal. Agar manfaatnya maksimal, penyerapannya mesti maksimal. Biar subsidi double ini bisa dinikmati secara optimal.
Dua hal yang diharapkan warga DKI Jakarta, terutama para penerima dana bantuan: Pertama, bantuan ini tidak boleh berhenti. Istilah mereka, Gubernur DKI Jakarta mesti istiqamah untuk terus menjaga kebijakan bantuan dan subsidi ini. Sebab, ini terkait perut dan dapur Wong Cilik. Mereka gak boleh lapar. Setiap bulan, tanpa jedah dan tanpa ada liburnya, mereka mesti terus dapat bantuan. Gak boleh ada kendala teknis, apalagi administrasi. Sebab, makan gak ada liburnya. Perut Wong Cilik harus terus diisi.
Periode Gubernur Anies hanya tinggal 11 bulan lagi. Artinya, warga mesti menerima bantuan 11 kali lagi di periode Anies Baswedan. Setelah itu, berharap bisa dilanjutkan oleh penerusnya. Syukur-syukur Anies Baswedan 2024 jadi Presiden. Biar KJP cs bisa dinikmati secara merata oleh seluruh Wong Cilik di negeri ini.
Kedua, bila perlu naikkan anggaran atau jumlah para penerima. Jumlah para penerima bantuan mesti terus diupdate, jangan sampai ada orang kelaparan di Ibu Kota.
Langkah Gubernur DKI membuat program “Makan Gratis” bekerjasama dengan Baznas-Bazis DKI, perusahaan-perusahaan BUMD dan swasta serta warteg, merupakan terobosan yang cukup baik untuk semakin meringankan beban hidup Wong Cilik Ibu Kota Pasca pandemi.
Kolaborasi Pemprov DKI dengan semua pihak untuk mengatasi persoalan ekonomi Wong Cilik perlu terus didukung, agar semakin banyak yang ikut terlibat dalam mensejahterakan warga, khususnya Jakarta, umumnya rakyat Indonesia.
Program Anies Baswedan ini bisa diadopsi oleh wilayah atau daerah yang lain, agar seluruh rakyat Indonesia tidak ada lagi yang kelaparan.
Kemiskinan adalah problem bersama, problem nasional, yang mesti diatasi secara bersama-sama, menyeluruh dan tuntas. Jakarta bisa, bagaimana daerah yang lain?
Jakarta, 2 Desember 2021
(hajinews)
Singapore Sudah Lama Anti Islam, Jangan Heran Ustad Abdul Somad Di Deportasi
17 Mei 2022 | 620
Ustadz Abdul Somad (UAS) dideportasi dari Singapura, kemarin. Sebelum dideportasi, beliau dimasukkan ke tahan imigrasi. Sel tahanan hanya sebesar 1×2 meter. Tidak ...
Ganjaran bagi Hamba yang Sabar Menghadapi Musibah
3 Okt 2021 | 703
Ada banyak cara Tuhan menguji hambanya. Di antaranya menguji dengan musibah. Musibah yang terjadi di dunia ini adalah salah satu bentuk Tuhan menguji siapa hamba-Nya yang paling ...
Menciptakan Lingkungan yang Penuh Kompetisi di Sekolah Plus Pesantren
14 Sep 2023 | 422
Di dunia pendidikan, semangat kompetisi sering kali menjadi pendorong utama yang mendorong siswa untuk mencapai prestasi luar biasa. Lingkungan yang penuh dengan semangat kompetisi dapat ...
WNA Bisa Tinggal Di Indonesia 10 Tahun dengan Second Home Visa
30 Okt 2022 | 499
Oleh Achmad Nur Hidayat (Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute) Menjelang pemilu 2024 tepatnya tanggal 25 Oktober 2022 di Bali telah diluncurkannya kebijakan visa rumah ...
Rekomendasi Buah Agar Wajah Cerah Alami
18 Nov 2023 | 476
Memiliki kulit yang bersih dan cerah tentu menjadi dambaan setiap orang. Kulit yang cerah juga dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang karena terlihat lebih bersinar. Untuk ...
Hasil dari Pelatihan Prakerja Di Course-net
26 Maret 2021 | 781
Di era pandemi seperti sekarang ini, banyak perusahaan-perusahaan yang mengadakan perampingan karyawan besar besaran, bahkan banyak pula yang bangkrut atau gulung tikar, sehingga efek dari ...