Hati-hati, 2 Cara Ini Bisa Menguras Saldo Mobile Banking Anda!

Oleh Editor, 10 Jan 2023
Semua informasi penting tersimpan dalam satu perangkat. Dari informasi pribadi hingga informasi penting seperti mobile banking, semuanya ada di ponsel yang Anda pegang.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui hal-hal yang dapat membahayakan keamanan HP. Misalnya, memahami dua hal adalah cara paling umum untuk menguras saldo mbanking.

Melansir CNBC Indonesia, berikut ini dua caranya:

1. Call forwading

Nomor HP memiliki peran penting dalam proses mobile banking maupun mobile payment. Sebab, setiap konfirmasi data pribadi, perusahaan akan mengirimkan password khusus melalui nomor ponsel yang disebut OTP (One Time Password).

Analisis Keamanan Vaksin.com, Alfons Tanujaya, menjelaskan betapa bahayanya bila kita sembarang memakai fitur Call Forward kepada orang lain.

“Kalau berhasil mengelabui korban untuk lakukan call forward atau SMS forward yah sama saja berhasil menguasai perangkat. Itu sama saja menguasai akun-akun yang diamankan dengan TFA (two factor authentication),” kata Alfons.

“Akun seperti Gopay, OVO, Tokped dan sejenisnya, internet banking, otorisasi kartu kredit itu semua akan dikuasai. Termasuk akun internet email, sosmed, Whatsapp dan lainnya yang menggunakan otorisasi lewat OTP,” sambungnya.

Cara mengaktifkan fitur Call Forward sendiri sebenarnya sangat sederhana, yakni dengan menekan *21* (dilanjutkan dengan nomor ponsel tujuan forward)#. Jadi, jangan pernah terjebak jika ada orang yang meminta kamu menekan nomor tersebut di layar ponsel.

2. SIM Swap Fraud

CEO & Chief Digital Forensic Indonesia Ruby Alamsyah mengungkapkan modus pembobolan mobile banking bisa dilakukan dengan cara ‘sim swap fraud’. Di mana pelaku mengaku simcard korban sebagai miliknya dan meminta operator membuatkan simcard dengan nomor yang sama.

“Kejahatan ‘SIM swap fraud’ ini utamanya membobol rekening bank korban lewat aplikasi mobile banking,” kata Ruby kepada CNBC Indonesia.

SIM Fraud memiliki ciri-ciri yang bisa kamu sadari. Salah satunya hilang sinyal pada nomor dalam waktu yang lama. Sebab, nomor HP hanya bisa digunakan di satu perangkat saja. Jika kamu kehilangan sinyal, bisa jadi SIM kamu sudah dikloning.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © CyberJawa.com
All rights reserved