Bahayanya Makanan Gula dan Junk Food

Oleh Editor, 26 Maret 2023
Junk food adalah makanan cepat saji, dan tidak dipungkiri junk food memang memiliki rasa yang enak, namun jenis makanan ini mengandung tinggi kalori dan sedikit nutrisi.

Bukan hanya tu saja, kebiasaan mengkonsumsi junk food juga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, hingga kanker.

Dilansir dari Everyday Health, bukan hanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, ada banyak bahaya makanan junk food lainnya.

Menurut ketua pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), mengatakan bahwa saat ini penyakit sindrom metabolic sudah mengintai banyak anak-anak di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah pola makan yang kurang baik dengan sumber asupan yang tinggi gula dan lemak seperti pada junk food.

Anak-anak sekarang ini sering mengkonsumsi makanan yang kurang sehat dan memang karena makanan tersebut cenderung mudah didapatkan anak-anak. Padahal permasalahan gizi pada anak Indonesia sudah cukup rumit, ditambah dengan munculnya masalah sindrom metabolik di usia muda.

Masalah junk food ini masalah global, tekanan industri makanan itu sangat luar biasa. Di minimarket snak-snak yang dikonsumsi betul-betul tinggi gula dan lemak trans yang sangat inflamatif. Ini yang sering meningkatnya kasus sindrom metabolik meningkat.

Yang disebut dengan sindrom metabolik ditandai dengan meningkatnya gula darah, tekanan darah tinggi dan kolesterol, serta kelebihan lemak di seputar pinggang. Sebuah diagnosis sindrom metabolic termasuk di antaranya indeks massa tubuh yang tinggi, sebuah pengukuran berat seseorang relative terhadap tinggi badannya.

Berikut bahaya makanan junk food yang perlu kita ketahui :



Memperbesar risiko munculnya kanker



Pola makan tidak sehat dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Pola makan yang dimaksud adalah pola makan tinggi kalori dan lemak serta rendahnya serat, termasuk makanan junk food.



Meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2



Jika sering mengkonsumsi junk food, lama kelamaan hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada insulin. Akibatnya anda akan berisiko lebih besar terkena insulin dan diabetes tipe 2.



Mood swing



Mood swing adalah perubahan mood secara tiba-tiba, saat anda mengkosumsi cupcake, kadar gula dalam tubuh meningkat dan menimbulkan kebahagiaan. Namun saat efeknya hilang, semua kesenangan hilang dan berganti hampa.



Menyebabkan kerusakan gigi



Makanan junk food biasanya akan dihidangkan bersama minuman bersoda atau minuman manis yang tinggi akan kandungan karbohidrat dan gula. Ketika minuman ini di konsumsi, bakteri di mulut anda akan menghasilkan asam. Asam ini menghancurkan lapisan pelindung (enamel) gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.



Meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan



Bahaya makanan junk food yang perlu kita ketahui yaitu ketika anak-anak mengkonsumsi makana junk food setidaknya tiga kali seminggu akan berisiko terkena obesitas dan peningkatan kekambuhan gejala asma. Sedangkan orang dewasa, obesitas yang mengintai dapat mengarah pada sesak nafas, mengi, serta sleep apnea.

Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai pola makan sehat yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh anda saat ini.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © CyberJawa.com
All rights reserved