Cara Memulai Usaha Grosir Sembako dengan Modal Minim

Oleh Editor, 29 Maret 2022
Cara memulai usaha grosir sembako dengan modal minim tentu saja bisa anda lakukan, asalkan bersungguh-sungguh, kerja keras dan penuh dengan perjuangan, maka usaha grosir sembako anda akan berjalan dengan sukses.

Menjadi grosir sembako artinya anda harus fokus untuk melayani penjualan yang ditujukan kepada para pengusaha toko rumahan, toko sembako, toko kelontong yang menjual barang secara eceran. Sehingga anda pasti berfikir untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut pastilah bisnis grosir sembako modalnya harus besar.

Modal besar saja tidaklah cukup, semua bisnis atau usaha itu butuh kerja keras dan waktu yang tidak sebentar untuk merintis usaha grosir sembako supaya bisa sukses. Dengan modal minim juga usaha grosir bisa berjalan sukses dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :


Harus mempunyai tempat buat bisnis dulu


Untuk menjadi grosir sembako itu pertama harus mempunyai tenpat untuk menjalankan usahanya dulu. Tempat tersebut bisa untuk berjualan dan bisa untuk menampung barang dagangan. Kalau tidak ada tempat nantinya bagaimana distributor sembako akan percaya kepada anda sebagai grosir atau agen sembako.

Tempat bisa milik sendiri atau menyewa, lebih baik kalau tepat itu milik sendiri sehingga anda tak perlu memikirkan biaya sewa. Dan tentu saja tempat yang tepat untuk usaha adalah yang strategis dan lokasinya yang mudah di jangkau oleh orang-orang yang ingin kulakan sembako.

Jika anda memiliki tempat tinggal pinggir jalan yang ramai lebih menguntungkan lagi, anda bisa membangun ruko dirumah anda, jadi orang-orang  didaerah anda tidak perlu jauh-jauh ke pasar untuk belanja sembako.


Analisa modal menjadi grosir sembako


Untuk mulai bisnis tentu saja butuh modal, apalagi anda ingin menjadi grosir sembako, tak perlu besar asalkan anda bekerja keras dan berjuang pasti perlahan toko anda bisa menjadi grosir sembako yang komplit, besar dan sukses. Karena sebuah grosir sembako harus memenuhi semua apa yang dicari oleh pembeli.


Membuat daftar barang yang akan di jual


Tempat sudah ada, modal juga sudah ada, selanjutnya anda harus membuat daftar barang yang akan anda jual. Ini perlu supaya anda lebih mudah dalam mengelola modal. Grosir sembako tentu saja isinya bahan-bahan pokok makanan yang dibutuhkan oleh orang-orang setiap hari seperti, beras, minyak goreng, gula pasir, gula batu, mentega, susu, telur, garam, berbagai macam mie, tepung-tepungan, berbagai macam bumbu dapur yang kemasan, dan lain sebagainya semua produk yang memiliki merk dan barangnya yang tahan lama.




Menjalani kerja sama dengan distributor produk


Setelah anda membuat daftar barang yang akan anda jual, selanjutnya anda harus mendatangi distributor sembako besar yang ada dikota anda yang memberikan harga murah. Dan untuk produk-produk yang memiliki brand anda bisa langsung menghubungi salesnya. Untuk mendapatkan info bagaimana bisa menghubungi sales dari produk yang anda cari, anda bisa bertanya kepada grosir atau agen lain yang sudah lama menjadi grosir atau agen.

Perlu anda ketahui kebanyakan distributor akan memberikan anda piutang saat anda sudah menjadi grosir atau agen resmi. Jadi anda bisa menjual dulu barang-barang mereka dan anda bisa membayarnya setelah seminggu atau 2 minggu kemudian.


Mulai dari yang kecil dulu


Setelah terdaftar sebagai outlet resmi distributor, biasanya anda harus membeli barang secara tunai terlebih dahulu, karena ini untuk mengetahui kecepatan perputaran barang anda, pembayaran yang lancar akan memberikan kepercayaan pada toko anda.

Jadi belanjalah sesuai dengan modal anda, jangan terlalu beambisi untuk membeli barang terlalu banyak produk. Distributor biasanya seminggu sekali akan mendatangi toko anda, jadi bekerja keraslah mendapatkan banyak pelanggan untuk berbelanja di toko anda.


Minta diskon kepada distributor dan mengikuti program distributor


Jika anda menjadi grosir sembako, maka anda harus menyedaiakan barang dengan harga grosir atau harga yang lebh rendah dibanding grosir lain, sehingga usaha anda bisa menjadi lebih cepat maju. Karena jika anda menjual lebih murah maka banyak toko-toko yang kulakan ke tempat anda.

Untuk itulah penting mengikuti program distributor supaya anda bisa mendapatkan harga lebih murah lagi. Dengan cara ini anda bisa menjual barang lebih murah dan bisa menarik lebih banyak konsumen untuk belanja ditempat anda.


Membangun hubungan baik dengan konsumen


Walaupun toko anda sudah ramai dan sudah banyak pelanggan yang kulakan ke tempat anda, tetapi anda harus memberikan hubungan yang baik juga dengan konsumen yang belanja ke tempat anda. Karena dengan cara inilah toko grosir sembako anda akan menjadi sukses, yaitu mulai dengan  menjaring pelanggan sebanyak-banyak.

Awalnya mungkin anda tidak akan langsung endapat pelanggan tetap, karena biasanya mereka sudah memiliki tempat kulakan khusus sendiri, apalagi saingan sekarang sudah banyak. Jika toko grosir sembako anda dirumah, maka sasarannya adalah para kerabat dan tetangga anda, jadi bangun hubungan baik dengan mereka karena merekalah yang anda menjadi pelanggan tetap anda.




Buat strategi pemasaran usaha grosir sembako


Supaya usaha grosir sembako anda berkembang, anda harus memiliki strategi pemasaran yang tepat supaya usaha anda bisa berkembang dengan cepat. Maka anda perlu melakukan promosi secara maksimal supaya para tengkulak mau memilih berbelanja di toko anda.

Cara yang bisa anda lakukan yaitu :


Memberikan harga lebih murah dibanding grosir lain.
Memberikan kelonggaran atau kredit limit kepada tengkulak yang kekurangan modal belanja
Memberikan pelayanan yang baik kepada semua pelanggan yang datang
Memenuhi semua kebutuhan pelanggan
Rajin membuka toko


Usaha apapun yang anda jalankan perlu adanya pengelolaan keuangan yang baik, sehingga usaha anda bisa berjalan dan berkembang dengan baik. Walaupun usaha grosir sembako tidaklah seperti usaha makanan yang bisa langsung mengetahui berapa omzet atau keuntungan setelah selesai berjualan. Tentu saja karena usaha grosir sembako menjual banyak barang, tentu saja sulit untuk memperkirakan keuntungan yang akan anda dapatkan.

Walau begitu anda tetap harus bisa mengelola keuangan dengan baik, agar usaha grosir sembako anda bisa terus berkembang. Anda harus bisa membagi keuntungan untuk mengembangkan usaha dan juga untuk keperluan anda yang lainnya. Demikian semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © CyberJawa.com
All rights reserved