rajatv

Penyebab Munculnya Penyakit Malas Menurut Syaikh Al Utsaimin Widaningsih

8 Agu 2022  |  172x | Ditulis oleh : Editor
Penyebab Munculnya Penyakit Malas Menurut Syaikh Al Utsaimin Widaningsih

Rasa malas atau futur adalah godaan setan yang sangat dahsyat. Keadaan futur bukan saja membuat semangat berbuat baik jadi menurun, tetapi dorongan melakukan keburukan akan meningkat. Dengan kata lain futur membuat seseorang menjadi lemah iman.

Dalam Kitabul ‘Ilmi karangan Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, disebutkan bahwa futur adalah rasa malas , menunda, lambat setelah bersemangat, tidak bergairah dalam kebaikan. Pertahanan menghadapi bisikan syaitan menjadi rapuh dan sering hawa nafsu. Gambarannya adalah, pada waktu tertentu seorang muslim sangat rajin beribadah, belajar ilmu syari’at, dan mendatangi majelis ilmu.

Namun tiba-tiba dia dijangkiti rasa malas yang sangat luar biasa. Ibadah menjadi sekadarnya saja atau bahkan dia mulai berani meninggalkan sholat karena rasa malas.

Bahkan fenomena futur ini juga telah dirasakan di masa Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa sallam. Dalam sejarah Rasulullah, bahaya futur itu telah Allah perlihatkan.

Tatkala kaum Muslimin hijrah ke Habasyah, ada di antara peserta hijrah yang futur hingga akhirnya murtad dari Islam. Dalam salah satu perang juga terdapat seseorang yang begitu gigih dan penuh semangat.

Namun, nabi menghukuminya sebagai penghuni neraka. Ternyata orang tersebut bunuh diri. Saat terluka parah, semangatnya melemah sehingga godaan setan menggiringnya untuk menusukkan tombak ke perutnya.

Menurut Syaikh Utsaimin futur atau rasa malas dalam melakukan kebaikan adalah penyakit. Kian banyak menjangkiti orang-orang yang menuntut ilmu agama dan juga orang-orang yang berusaha menapaki jalan kebenaran. Ada banyak sebab yang membuat seseorang menjadi futur. Di antaranya adalah :

1) Hilangnya keikhlasan,

2) Lemahnya ilmu Syar’i,

3) Kecintaan hati yang besar kepada dunia dan banyak melupakan akhirat,

4) Fitnah (cobaan) berupa istri dan anak,

5) Hidup di tengah masyarakat yang rusak,

6) Berteman dengan orang-orang yang memiliki keinginan yang lemah dalam meraih kebaikan,

7) Melakukan dosa serta memakan makanan yang haram,

8) Tidak mempunyai tujuan yang jelas (baik dalam menuntut ilmu maupun berdakwah),

9) Lemahnya iman,

10) Menyendiri, dan tidak mau bergabung dengan saudara seiman yang lainnya, saling tolong menolong dalam kebaikan,

11) Lemahnya pendidikan (tarbiyyah) imaniyyah dan seterusnya.

Syaikh Utsaimin pernah ditanya, “banyak penuntut ilmu agama yang lemah tekadnya dan futur dalam menuntut. Sarana apa saja yang dapat membangkitkan tekad dan semangat dalam menuntut ilmu?“.

Beliau menjawab, Dha’ful himmah (tekad yang lemah) dalam menuntut ilmu agama adalah salah satu musibah yang besar. Baca juga: Adab dan Etika Berpakaian yang Penting Diketahui Kaum Muslimah Untuk mengatasi futur ada beberapa hal yang perlu dilakukan, misalnya :

1. Mengikhlaskan niat hanya untuk Allah ‘Azza Wa Jalla dalam menuntut ilmu Jika seseorang ikhlas dalam menuntut ilmu, ia akan memahami bahwa amalan menuntut ilmu yang ia lakukan itu akan diganjar pahala. Dan ia juga akan memahami bahwa ia akan termasuk dalam tiga derajat manusia dari umat ini*), lalu dengan itu semangatnya pun akan bangkit.

Allah Ta’ala berfirman:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ

“Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid” (QS. An Nisa: 69)

2. Selalu bersama dengan teman-teman yang semangat dalam menuntut ilmu
Dan teman-teman yang dapat membantunya dalam berdiskusi dan meneliti masalah agama. Jangan condong untuk meninggalkan kebersamaan bersama mereka selama mereka senantiasa membantu dalam menuntut ilmu.

3. Bersabar, yaitu ketika jiwa mengajak untuk berpaling dari ilmu Allah Ta’ala berfirman kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam: وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ

رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini” (QS. Al Kahfi: 28)

Al-Hasan Al-Bashri, seorang ulama era tabi’in mengatakan, “Hati itu kadang mati kadang hidup normal. Jika hati sedang mati paksa badan untuk tetap melaksanakan hal-hal yang wajib. Jika hati sedang dalam kondisi hidup normal didik badan untuk melakukan hal-hal yang hukumnya dianjurkan.” (Kitab Az-Zuhd karya Imam Ahmad).

Futur juga bisa diatasi dengan amalan sesuai kemampuan namun istiqomah. Allah menilai amalan setiap muslim bukan pada kuantitasnya, tapi pada kesesuaiannya dengan tuntutan Rasulullah. Semangat beramal harus istiqomah. Sedikit tapi istiqomah dan sesuai sunah Nabi Shallalahu ‘alaihi wa sallam. Itu lebih dicintai Allah dan Rasul-nya daripada amal banyak tapi kemudian berhenti. Nabi bersabda yang artinya,

“wahai sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian karena Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan (dalam koridor sunah) yang kontinu walaupun sedikit” ( HR Muslim).

Berita Terkait
Baca Juga:
Biar Gak Jenuh, Ini 3 Rekomendasi Drama Korea Buat Kamu #DiRumahAja

Biar Gak Jenuh, Ini 3 Rekomendasi Drama Korea Buat Kamu #DiRumahAja

Film      

2 Apr 2020 | 296


Saat ini kita sedang dihadapkan pada sebuah kejadian yang  menggemparkan dunia termasuk Indonesia. Merebaknya pandemi Covid 19 membuat pemerintah mengeluarkan himbauan untuk tidak ...

Bersama Pohaci Menanam Buah Naga Sangat Mudah dan Menyenangkan

Bersama Pohaci Menanam Buah Naga Sangat Mudah dan Menyenangkan

Tips      

4 Okt 2021 | 483


Siapa yang tidak mengenal buah naga, buah yang satu ini saat ini sangat tenar. Buah naga masuk dalam jenis buah yang paling banyak digemari oleh orang-orang di Indonesia, jadi tidak heran ...

Jangan Takut Miskin karena Berwakaf

Jangan Takut Miskin karena Berwakaf

Religi      

11 Maret 2022 | 308


Wakaf termasuk amal ibadah yang istimewa untuk semua muslim, karena wakaf pahala dan amalannya bukan hanya didapatkan pada saat masih hidup, bahkan pahalanya juga akan tetap mengalir terus ...

Hijab dan Busana Muslim Bisnis yang Rame Menjelang Lebaran

Hijab dan Busana Muslim Bisnis yang Rame Menjelang Lebaran

Nasional      

4 Mei 2020 | 311


Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Ramadhan bukan hanya bulan penuh berkah untuk sisi  kerohanian saja, tetapi juga ...

Penglihatan Buram Perlahan Bakal Terang, Jika Anda makan Buah yang Satu Ini

Penglihatan Buram Perlahan Bakal Terang, Jika Anda makan Buah yang Satu Ini

     

12 Maret 2022 | 232


Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang ingin meningkatkan ketajaman mata. Pasalnya gaya hidup yang terlalu sering dihabiskan di depan layar komputer dan handphone ...

Apakah Anda Termasuk Orang yang Berfikir dengan Hati?

Apakah Anda Termasuk Orang yang Berfikir dengan Hati?

Nasional      

11 Maret 2022 | 198


Tak usah mencari jauh-jauh di sekeliling kita dengan mudah kita bisa temui orang-orang yang berpikir dengan hati. Ya, dengan hati bukan dengan pikiran. Mereka adalah orang-orang yang merasa ...