RajaKomen

Hati-hati, 2 Cara Ini Bisa Menguras Saldo Mobile Banking Anda!

10 Jan 2023  |  660x | Ditulis oleh : Editor
Hati-hati, 2 Cara Ini Bisa Menguras Saldo Mobile Banking Anda!

Semua informasi penting tersimpan dalam satu perangkat. Dari informasi pribadi hingga informasi penting seperti mobile banking, semuanya ada di ponsel yang Anda pegang.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui hal-hal yang dapat membahayakan keamanan HP. Misalnya, memahami dua hal adalah cara paling umum untuk menguras saldo mbanking.

Melansir CNBC Indonesia, berikut ini dua caranya:

1. Call forwading

Nomor HP memiliki peran penting dalam proses mobile banking maupun mobile payment. Sebab, setiap konfirmasi data pribadi, perusahaan akan mengirimkan password khusus melalui nomor ponsel yang disebut OTP (One Time Password).

Analisis Keamanan Vaksin.com, Alfons Tanujaya, menjelaskan betapa bahayanya bila kita sembarang memakai fitur Call Forward kepada orang lain.

“Kalau berhasil mengelabui korban untuk lakukan call forward atau SMS forward yah sama saja berhasil menguasai perangkat. Itu sama saja menguasai akun-akun yang diamankan dengan TFA (two factor authentication),” kata Alfons.

“Akun seperti Gopay, OVO, Tokped dan sejenisnya, internet banking, otorisasi kartu kredit itu semua akan dikuasai. Termasuk akun internet email, sosmed, Whatsapp dan lainnya yang menggunakan otorisasi lewat OTP,” sambungnya.

Cara mengaktifkan fitur Call Forward sendiri sebenarnya sangat sederhana, yakni dengan menekan *21* (dilanjutkan dengan nomor ponsel tujuan forward)#. Jadi, jangan pernah terjebak jika ada orang yang meminta kamu menekan nomor tersebut di layar ponsel.

2. SIM Swap Fraud

CEO & Chief Digital Forensic Indonesia Ruby Alamsyah mengungkapkan modus pembobolan mobile banking bisa dilakukan dengan cara ‘sim swap fraud’. Di mana pelaku mengaku simcard korban sebagai miliknya dan meminta operator membuatkan simcard dengan nomor yang sama.

“Kejahatan ‘SIM swap fraud’ ini utamanya membobol rekening bank korban lewat aplikasi mobile banking,” kata Ruby kepada CNBC Indonesia.

SIM Fraud memiliki ciri-ciri yang bisa kamu sadari. Salah satunya hilang sinyal pada nomor dalam waktu yang lama. Sebab, nomor HP hanya bisa digunakan di satu perangkat saja. Jika kamu kehilangan sinyal, bisa jadi SIM kamu sudah dikloning.

Berita Terkait
Baca Juga:
anies baswedan

Siap atau Tidaknya Anies Baswedan Kembali Maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024

     

9 Mei 2024 | 500


Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 telah menjadi topik hangat dalam politik Indonesia belakangan ini. Salah satu nama yang kembali mencuat adalah Anies Baswedan, yang sebelumnya ...

https://masoemuniversity.ac.id/

Kuliah Kelas Karyawan: Strategi Cerdas Menghadapi Resesi Ekonomi

Pendidikan      

4 Jul 2024 | 254


Pada masa resesi ekonomi, mencari strategi yang tepat untuk tetap produktif dan berkembang menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. Salah satu strategi cerdas yang dapat diambil adalah dengan ...

Mengenal Aplikasi Trading Forex yang Aman dan Cocok untuk Pemula

Mengenal Aplikasi Trading Forex yang Aman dan Cocok untuk Pemula

Tips      

21 Jan 2022 | 746


Yuk kita mengenal aplikasi trading forex yang aman dan cocok untuk pemula itu yang bagaimana? Pengertian trading sendiri adalah jenis trading yang saat ini dikenal dan banyak diminati ...

Tips Persiapan Lolos PTN Anti Gagal

Tips Persiapan Lolos PTN Anti Gagal

Kampus      

23 Feb 2025 | 283


Sebentar lagi pelaksanaan UTBK SNBT 2025 akan dilaksanakan, lolos UTBK SNBT tentu saja menjadi impian calon mahasiswa. Bagaimana caranya? Dalam artikel berikut ini akan membagikan tips ...

Tanamkan Ilmu Agama Sejak Usia Dini untuk Bekal Tumbuh Dewasa

Tanamkan Ilmu Agama Sejak Usia Dini untuk Bekal Tumbuh Dewasa

Nasional      

11 Mei 2020 | 966


Sebagai orang tua tentu kita menginginkan anak-anak tumbuh menjadi anak yang selalu nurut dan mendengar apa kata orang tua. Anak yang tumbuh menjadi anak yang sehat, anak yang mempunyai ...

Bocah SD Meninggal Usai Disuntik Vaksin Ternyata Diberi Jenis Vaksin Berbeda, Ini Alasan Dinkes

Bocah SD Meninggal Usai Disuntik Vaksin Ternyata Diberi Jenis Vaksin Berbeda, Ini Alasan Dinkes

Kesehatan      

30 Des 2021 | 836


Muhammad Bayu Setiawan (12) meninggal kurang dari 24 jam setelah disuntik vaksin Covid-19 jenis Pfizer dosis pertama. Siswa kelas 6 SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Jombang itu diberi ...