RajaKomen

Ini Rencana Ruas Jalan Berbayar di DKI Jakarta

21 Des 2021  |  534x | Ditulis oleh : Editor
Ini Rencana Ruas Jalan Berbayar di DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan rancangan aturan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di beberapa ruas jalan protocol. Rencananya penerapan ERP dilakukan pada 2023.

Tarif yang akan diterapkan mulai dari Rp5.000 hingga Rp19.900 untuk satu kali melintas.

“Targetnya variatif, kalau kami (usulkan) di angka Rp5.000 sampai Rp19.900 tergantung pada kinerja ruas jalan,” kata Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik Dinas Perhubungan DKI Jakarta Zulkifli dalam FGD Penerapan Jalan Berbayar Elektronik, beberapa hari lalu.

Pada tahap awal, ERP akan diterapkan pada ruas jalan dari Simpang CSW yang berlokasi di sekitar Stasiun MRT Jakarta ASEAN hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan panjang jalan 6,7 kilometer. Untuk merealisasi rencana tersebut, pemerintah daerah akan melakukan lelang pembangunan ERP. Pada tahun 2039 ERP akan diterapkan pada pada 18 ruas jalan.

Menurut Zulkifli, pihaknya telah mengusulkan 18 koridor ruas jalan sepanjang 174,04 kilometer yang akan diberlakukan Jalan Berbayar Elektronik (JBE). Rencana tersebut sudah masuk ke dalam Raperda tentang Rencana Induk Transportasi Jakarta (RITJ).

“Kami sudah masukkan di Rencana Induk Transportasi Jakarta. Pada 2022 akan kami bahas. Total 18 koridor ruas jalan, hampir 174,04 kilometer jalan yang akan di-ERP-kan,” kata Zulkifli,

Adapun alasan menerapkan ERP, salah satunya adalah untuk menurunkan penggunaan kendaraan pribadi demi mengatasi kemacetan di Ibu Kota.

“Peningkatan penggunaan kendaraan pribadi itu sangat meningkat pesat. Penggunaan angkutan umum menjadi makin sedikit. di sisi lain, jalan tidak bertambah, pertumbuhannya 0,01 persen per tahun,”.

Di samping itu, penerapan ERP akan mendorong minat masyarakat menggunakan kendaraan umum. Dengan demikian selain mengatasi kemacetan, ERP juga berdampak positif karena bisa mengurangi polusi.

Untuk mengetahui kesanggupan masyarakat terhadap tarif JBE, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) melakukan survei dengan hasil sebanyak 77,75 persen masyarakat dari 1.092 responden berharap tarif JBE berada di kisaran Rp10 ribu sampai Rp13 ribu.

“Sebanyak 77,75 persen berharap tarif JBE antara Rp10 ribu dan Rp13 ribu sekali melintas,” kata Ketua DTKJ Haris Muhammadun.

Sedangkan sisanya 11,45 persen responden lainnya berharap tarif JBE lebih dari Rp20 ribu. (tvl)

(jernih.co)

Baca Juga:
Cara Transfer Shopeepay ke OVO Menggunakan Toko Di Shopee

Cara Transfer Shopeepay ke OVO Menggunakan Toko Di Shopee

Tips      

10 Jul 2021 | 8272


Di jaman sekarang ini mata uang digital atau dompet digital sudah beredar luas diseluruh dunia, dan juga di negara kita ini, walaupun belum banyak yang mengerti dengan E-wallet istilah ...

Lapas Kelas I Tangerang Terbakar, 40 Orang Meninggal

Lapas Kelas I Tangerang Terbakar, 40 Orang Meninggal

Nasional      

8 Sep 2021 | 486


Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas 1A Tangerang dikabarkan terbakar pada Rabu dini hari, 8 September 2021. Pagi ini tim pemadam kebakaran dibantu dengan pihak ...

Batuk Berdahak Bisa Pertanda Gagal Jantung! Jangan Dianggap Sepele, Kenali 5 Warna Dahaknya

Batuk Berdahak Bisa Pertanda Gagal Jantung! Jangan Dianggap Sepele, Kenali 5 Warna Dahaknya

Kesehatan      

10 Nov 2021 | 780


Batuk berdahak tentunya sangat mengganggu dan tak nyaman. Tapi batuk berdahak tak bisa dianggap sepele lho. Karena Batuk berdahak dari warna dahak bisa menandakan suatu penyakit kronis, ...

Berikut Ini Alasan Ilmiah Kenapa Membaca Buku Itu Penting

Berikut Ini Alasan Ilmiah Kenapa Membaca Buku Itu Penting

Sains      

10 Sep 2022 | 409


Dengan membaca buku kita akan memiliki wawasan yang luas, karena buku merupakan jendela dunia. Ya, kalimat tersebut pasti sering kamu temui dan dengar di mana saja, baik di perpustakaan ...

PPKM Terus Diperpanjang Sampai Akhir Agustus 2021, Indonesia Diramal Bakal Resesi Lagi

PPKM Terus Diperpanjang Sampai Akhir Agustus 2021, Indonesia Diramal Bakal Resesi Lagi

Nasional      

11 Agu 2021 | 3557


Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mewaspadai kemungkinan PPKM kembali diperpanjang hingga akhir Agustus 2021. Jika itu dilakukan, ia meramal Indonesia ...

Mengapa Banyak Orang Memandang Prabowo Tidak Layak Menjadi Presiden?

Mengapa Banyak Orang Memandang Prabowo Tidak Layak Menjadi Presiden?

Nasional      

13 Feb 2024 | 172


Berdasarkan Husnatul Mahmudah, dkk dalam buku Pengantar Kewarganegaraan (2023), hak warga negara adalah jaminan dasar yang melindungi kemerdekaan dan kesejahteraan individu. Hak warga ...