Tryout.id

689.000 Warga Miskin Ekstrem Jateng Bertahan dengan Rp 10.739 Setiap Harinya

24 Des 2022  |  444x | Ditulis oleh : Editor
689.000 Warga Miskin Ekstrem Jateng Bertahan dengan Rp 10.739 Setiap Harinya

Sebanyak 689.710 warga Jateng yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem dapat bertahan dengan maksimal Rp. 10.793 setiap harinya.

Menurut data kemiskinan Jateng pada Maret 2023 milik Badan Pusat Statistik (BPS) penduduk miskin Jateng sebesar 10,93 atau 3,8 juta. Sedangkan 1,97 persennya termasuk warga dengan kemiskinan ekstrem di Jateng.

Kabid Pemsosbud Bappeda Jateng Edi Wahyono mengatakan, warga miskin ialah mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan atau berada di bawah garis kemiskinan.

Di Jateng, garis kemiskinan yakni Rp 423.264 per kapita/orang per bulannya. Sehingga setiap warga yang mengeluarkan dana kebutuhan dasar kurang dari angka tersebut, termasuk miskin.

“Kalau kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagau mereka yang hdup di bawah Rp 10.739 setiap orang setiap harinya atau Rp 322,170 per bulannya, ini menurut perhitungan Bank Dunia,” jelas Edi kepada Kompas.com, Senin (19/12/2022).

Angka kemiskinan ekstrem di Jateng 1,97 persen pada Maret 2022 tu turun dibanding Maret 2021 sebesar 2,28 pesen.

Secara nasional, terjadi penurunan tingkat kemiskinan ekstrem di 34 provinsi pada periode itu menjadi 2,04 persen.

Sebanyak 20 provinsi mengalami penurunan kemiskinan ekstrem dan 1 provinsi lainnya mengalami kenaikan.

Sementara posisi relative tingkat kemiskinan ekstrem di Jateng saat ini 15 kabupaten/kota berada di atas angka tingkat kemiskinan Jateng (1,97 persen) dan nasional (2,04 pesen).

“2023 nanti fokus penanganan kemiskinan ekstrem kita merata, karena di 35 kabupaten/kota semuanya memiliki warga miskin ekstrem, “bebernya.

Paling sedikit Kota Magelang dengan presentase kemiskinan ekstrem 0,13 persen, lalu Sukoharjo 0,36 persen, Boyolali 0,54, kota Semarang 0,61 persen, dan Kudus 0,63 pesen.

Sementara Kebumen menjadi daerah dengan presentase kemiskinan ekstrem tertinggi di Jateng sebesar 5,51 persen. Diikuti Wonosobo 4,89 persen, Brebes 3,99 persen, Rembang 3,79 persen, dan Pemalang 2,78 persen.

“Karskteristik rumah tangga miskin ekstrem kalau untuk anggota rumah tangga ART tanggal itu lansia rata-rata usia 71 tahun, perempuan (87,86 persen) tidak bekerja (50,95 persen), pekerja informal atau serabutan (41,55 persen),” jelasnya.

Kemudian untuk rumah tangga miskin ekstrem dengan ART non tanggal atau tanggal dengan anggota keluarganya memiliki karakteristik bekerja di sektor pertanian (53,20 persen), pekerja informal/serabutan (62,78 persen), tidak punya toilet (19,54 persen), dan tidak akses air minum layak (17,39 persen)

Pemprov Jateng telah berupaya menangani kemiskinan dengan bantuan Rumah Tidak layak Huni (RTLH), jambanisasi, listrik murah, Kartu Jateng Sejahtera (KJS), hingga Beasiswa Siswa Miskin (BSM).

“Semua alokasi anggaran untuk penurunan kemiskinan kita tambah di APBD 2023, termasuk penerima manfaat KJS sebanyak 12.764 mendapat Rp 370.000 perbulannya, ini baru pertama kali naik dari sebelumnya cuma Rp200.000,” bebernya.

Pasalnya ia mempertimbangkan angka kemiskinan ekstrim Rp 322.170 per kapita per bulan. Sehingga untuk mengangkat 1,97 warga miskin ekstrim di Jateng, Rp.200.000 tidak cukup.
 

Baca Juga:
Rahasia Di Balik Ampunan dengan Istighfar

Rahasia Di Balik Ampunan dengan Istighfar

Religi      

27 Apr 2020 | 909


Sudahkah kita beristighfar hari ini? Mari kita memulai hari dengan membaca istighfar, ada baiknya mulai sekarang kita membiasakan diri dengan selalu beristighfar. selain untuk memulai ...

Etika Digital di Dunia Pendidikan: Panduan Bijak Menggunakan Sosial Media

Etika Digital di Dunia Pendidikan: Panduan Bijak Menggunakan Sosial Media

Pendidikan      

4 Des 2023 | 143


Sosial media telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, dan penggunaannya di dunia pendidikan memunculkan tantangan unik terkait etika digital. Artikel ini akan membahas ...

Awas, ini 3 Dampak Bullying Jika dilakukan Secara Berkelompok

Awas, ini 3 Dampak Bullying Jika dilakukan Secara Berkelompok

Kesehatan      

2 Apr 2020 | 472


cyberjawa.com - Anda pasti pernah mengalami diejek oleh teman anda baik itu saat di sekolah maupun ketika bermain di masyarakat.  Namun pernahkan anda berpikir apa dampak dari perilaku ...

Kominfo Sudah Mengirim Notifikasi Ponsel Legal via SMS, Anda sudah Terima?

Kominfo Sudah Mengirim Notifikasi Ponsel Legal via SMS, Anda sudah Terima?

Nasional      

21 Apr 2020 | 778


Secara bertahap, pemerintah mengirimkan pemberitahuan melalui SMS kepada para pengguna yang menggunakan ponsel legal. Apakah Anda sudah menerima SMS tersebut? Kementerian Komunikasi dan ...

Viral Anak Supir Ojol Kuliah Di Inggris, Kini Urus Vaksin 19 Di WHO

Viral Anak Supir Ojol Kuliah Di Inggris, Kini Urus Vaksin 19 Di WHO

Kampus      

21 Feb 2022 | 514


Kesuksesan adalah milik mereka para pekerja keras, terlepas dari apapun latar belakang keluarganya. Seperti Nisa Sri Wahyuni yang sukses mengenyam pendidikan epidemiologi di luar negeri ...

Bimbingan Parenting: Mendukung Orang Tua dalam Mendidik Anak-Anak Mereka

Bimbingan Parenting: Mendukung Orang Tua dalam Mendidik Anak-Anak Mereka

Pendidikan      

15 Agu 2023 | 476


Pendidikan anak adalah perjalanan yang penuh tantangan dan kebahagiaan. Orang tua sering kali dihadapkan pada situasi yang memerlukan pemahaman mendalam tentang perkembangan anak secara ...