Oleh Achmad Nur Hidayat (Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute)
Menjelang pemilu 2024 tepatnya tanggal 25 Oktober 2022 di Bali telah diluncurkannya kebijakan visa rumah kedua (Second Home Visa) oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang mana orang asing atau mantan Warga Negara Indonesia (WNI) dapat tinggal selama lima atau 10 sepuluh tahun dan bisa melakukan berbagai macam kegiatan, seperti investasi dan kegiatan lainnya.
Hal ini memancing kritik banyak kalangan karena memunculkan kekhawatiran adanya migrasi besar-besaran WNA China yang mengancam stabilitas negara dan berpotensi memunculkan terjadinya kecurangan-kecurangan pada pemilu 2024 nanti.
Kekhawatiran-kekhawatiran ini sangat beralasan mengingat kebijakan ini sangat tiba-tiba. Tidak ada diskursus publik. Dan DPR tidak ambil peranan untuk menggodok kebijakan ini. Hal ini mengindikasikan adanya agenda terselubung dibalik kebijakan ini.
Kita tahu saat ini pemerintah sedang membutuhkan pendanaan untuk pembangunan IKN dan menjelang pemilu 2024.
Untuk menjaring pendanaan IKN pun telah dibuat kebijakan yang kontroversial diantaranya berupa HGB IKN yang berlaku hingga 160 tahun dan bebas pajak 30 tahun yang sangat beresiko menjadikan negara ini menjadi syurga bagi para oligarki, karena rakyat kecil akan sulit mendapatkan fasilitas semacam ini. Kebijakan-kebijakan seperti ini seperti halnya mengundang penjajah untuk menguasai kawasan-kawasan strategis negara ini. Dengan kebijakan Second Home Visa ini menambah daftar kekhawatiran. Hingga menimbulkan pertanyaan untuk siapa megaproyek IKN ini sesungguhnya.
Untuk menjaga stabilitas negara maka Kebijakan Second Home Visa ini harus dibatalkan. DPR RI harus menggelar sidang untuk mempertanyakan tentang kebijakan ini. Publik harus tahu dan terlibat dalam diskursus mengenai kebijakan ini. Juga kebijakan lainnya seperti pemberlakuan HGB 160 tahun dan bebas pajak 30 tahun di IKN.
Kecurigaan-kecurigaan terhadap kebijakan-kebijakan semacam ini tidak akan ada jika demokrasi di negara kita benar-benar dilaksanakan secara baik. Tapi kenyataannya janji-janji kampanye yang tidak dipenuhi, peranan oligarki yang sangat kental, money politik yang marak terjadi, korupsi-korupsi yang terjadi dengan hukuman yang sangat tidak berimbang, aktivitas buzzer yang membuat masyarakat terpolarisasi dan lain-lain menjadi bukti bahwa tujuan pemilu bagi yang berkuasa tidak benar-benar untuk kepentingan rakyat, melainkan hanya untuk berkuasa guna menguntungkan pribadi dan kelompoknya saja.
END
7 Tips Mengelola Fanpage Facebook secara Profesional
27 Jun 2024 | 257
Mengelola Fanpage Facebook merupakan salah satu aspek penting dalam membangun citra dan interaksi dengan penggemar atau pelanggan. Semakin banyak bisnis dan individu yang memanfaatkan ...
Mengintegrasikan Teknologi Robotik dalam Pendidikan di Boarding School Al Masoem
3 Sep 2024 | 177
Boarding School Al Masoem Bandung adalah salah satu sekolah asrama tingkat SMA yang terkenal dengan pendekatan pembelajaran inovatif dan teknologi canggih. Salah satu inovasi terbaru yang ...
5 Hal yang Harus Diketahui tentang Digital Marketing Pemula
15 Maret 2022 | 726
Pemasaran digital atau yang biasa dikenal dengan sebutan digital marketing semakin banyak digunakan. Bukan hanya itu, profesi sebagai seorang digital ...
Harapan dan Doa Orang Tua Untukmu Anak Anakku
16 Apr 2020 | 1275
Anak adalah belahan jiwa, buah hati kita, cahaya hidup, pemberi semangat dan segalanya untuk orang tuanya. Kehadiran anak sangatlah berarti dan sangat didambakan oleh pasangan orang tua ...
Sudah Siapkah Kita Menyambut Ramadhan Tahun Ini
27 Jan 2022 | 653
Tak terasa ya bulan Ramadhan akan datang lagi, semoga kita semua sampai kepada bulan yang penuh rahmat dan ampunan itu yaa aamiiin. Lalu sudah siapkah kita menyambut Ramadhan tahun ini, ...
Alasan Website Tidak Muncul pada Halaman Pertama Google, Sudah Tahu?
8 Jul 2024 | 176
Website menjadi salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran online. Dengan memiliki website yang muncul di halaman pertama Google, sebuah bisnis dapat meningkatkan trafik website dan ...