RajaKomen

Terimakasih Tuan Presiden, Sudah Bicara, Meskipun Sangat Mengecewakan

14 Des 2020  |  450x | Ditulis oleh : Editor
Terimakasih Tuan Presiden, Sudah Bicara, Meskipun Sangat Mengecewakan

Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik 


Tuan Presiden, akhirnya anda bicara setelah segenap rakyat menunggunya. Meskipun sangat terlambat, anda akhirnya bicara. Hanya saja pembicaraan Anda sangat mengecewakan.

Tuan Presiden, izinkan saya mengemukakan pendapat untuk menanggapi pembicara Anda, sebagai berikut :

Pertama, Anda bicara seperti menanggapi hal yang biasa. Anda, bicara setelah berolahraga sepeda di Istana, bukan dalam forum resmi atau minimal konferensi pers Kepresidenan.

Itu artinya, anda melihat peristiwa ini hal yang biasa, bukan keadaan yang memprihatinkan seperti apa yang dipahami dan dirasakan publik. Bukan dalam konteks adanya dugaan extra juducial killing, sebagaimana sedang di selidiki oleh Komnas HAM.

Padahal, pada kasus Sigi, representasi Negara mengeluarkan statemen secara resmi. Seperti biasa, narasi 'Negara Tidak Boleh Kalah dengan Radikalisme dan Terorisme' menjadi menu utamanya.

Kedua, Anda tidak bicara fakta dan memberikan pernyataan resmi negara terhadap fakta. Anda, justru sedang bernarasi dan melakukan framing peristiwa dengan sangat jahat.

Kenapa Anda mengaitkan tewasnya 4 warga Sigi dengan peristiwa tewasnya 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) sebagai prolog ? Bukankah, itu dua peristiwa yang sama sekali berbeda.

Peristiwa Sigi, adalah korban yang ditimbulkan oleh kelompok bersenjata. Sementara 6 anggota FPI tewas oleh tembakan aparat polisi. Apakah maksud tuan Presiden, aparat penembak 6 anggota FPI sama biadabnya dengan pelaku pembunuhan di Sigi ? 

Atau 6 anggota FPI itu seperti kelompok bersenjata di Sigi, sehingga layak dibantai polisi ? Sikap Anda yang tegas yang mana ?

Ketiga, kenapa pernyataan Anda lebih menekankan perlindungan bagi pelaku penembakan dari aparat, bukan kepada korban dan  keluarga korban ?

Kenapa anda lebih condong mengingatkan masyarakat tidak diperbolehkan untuk bertindak semena-mena dan melakukan perbuatan melanggar hukum yang merugikan masyarakat ? Apalagi, bila perbuatannya itu sampai membahayakan bangsa dan negara ?

Bukankah yang semena-mena itu aparat ? Bukankah anggota Polda Metro Jaya semena-mena menembak 6 anggota FPI hingga tewas ? Kenapa justru seolah olah 6 anggota FPI ini yang dianggap meresahkan masyarakat ?

Narasi anda juga malah menimbulkan kegaduhan. Apa maksud Anda menegaskan kepada aparat hukum, agar tidak boleh gentar dan mundur sedikitpun dalam melakukan penegakan hukum ? Apa itu artinya, Anda merestui pembantaian 6 anggota FPI yang merupakan rakyat Anda, dengan dalih penyelidikan dan penyidikan sebagaimana diklaim polisi ?

Saya paham Indonesia Negara hukum. Karena itu harus ada penyelidikan yang otoritatif dan legitimate untuk mengungkap kasus ini. Namun, kenapa anda tidak menginisiasi pembentukan TGPF ? Anda hanya mendorong ke Komnas HAM. Apa anda memiliki tujuan, agar kasus ini menguap seperti pembantaian Siyono oleh Densus 88 ?

Anda bicara negara hukum, tapi anda telah menyimpulkan peristiwa tanpa penyelidikan, menganggap ada masyarakat yang mengancam masyarakat lainnya dan berbahaya bagi bangsa dan negara. Lantas, anda mendukung penuh polisi tanpa memberikan empati sedikit pun kepada keluarga korban.

Tanpa Anda bicara, sebenarnya saya sudah menduga apa yang akan Anda bicarakan. Hanya saja, dengan bicara, saya dan segenap rakyat jadi tahu dimana posisi anda berada. Mohon maaf tuan Presiden, kami semakin yakin bukan hanya ada dugaan extra judicial killing oleh anggota Polda Metro Jaya. Tetapi, ada dugaan kuat terjadi 'State Crime' dalam peristiwa ini. [].

Berita Terkait
Baca Juga:
Mobil Anda Terparkir Lama karena PSBB? Ini Tips Menjaga agar Ban tetap Awet

Mobil Anda Terparkir Lama karena PSBB? Ini Tips Menjaga agar Ban tetap Awet

Otomotif      

30 Apr 2020 | 417


Wabah pandemi COVID-19 yang sedang merebak di Indonesia mengakibatkan perjalanan menjadi terbatas. Kebijakan pemerintah yang membatasi aktivitas di luar rumah, otomatis membuat kendaraan, ...

Tempat Wisata Ambarawa Yang Wajib di Kunjungi

Tempat Wisata Ambarawa Yang Wajib di Kunjungi

Pariwisata      

29 Mei 2020 | 881


Ambarawa merupakan salah satu kecamatan di Semarang. Kota ini dikenal dengan makanan yang enak dan juga tempat wisata Museum Kereta Api atau Patung Palagan. Selain kedua tempat wisata ...

Cara Mengatasi Kulit Kering Agar Menjadi Glowing

Cara Mengatasi Kulit Kering Agar Menjadi Glowing

Tips      

17 Maret 2023 | 353


kulit yang sehat adalah dambaan setiap orang, dan kesehatan kulit salah satu yang paling mendapat perhatian. Pasalnya kulit adalah organ luar pada tubuh dan memiliki luasan yang paling ...

Travel Surabaya Malang Terbaik dan Murah untuk Perjalanan Bisnis Anda

Travel Surabaya Malang Terbaik dan Murah untuk Perjalanan Bisnis Anda

Pariwisata      

24 Feb 2023 | 420


Dalam dunia bisnis, perjalanan sering kali menjadi hal yang tidak dapat dielakkan. Namun perjalanan bisnis tidak selalu aman dan dapat menimbulkan risiko yang tidak diinginkan, seperti ...

Jadi Menteri Hingga Ketua DPR, Puan Jadi Calon Kuat dari PDIP di Pilpres 2024

Jadi Menteri Hingga Ketua DPR, Puan Jadi Calon Kuat dari PDIP di Pilpres 2024

Nasional      

24 Mei 2021 | 765


Nama Puan Maharani menjadi calon kuat dari partai pimpinan Megawati yaitu PDIP, pengalamannya sebagai Menteri dan Ketua DPR tentu sudah cukup membuat Puan Maju di Pilpres 2024. Sebagai anak ...

Pemasangan Instalasi Listrik Perlu Di Lakukan Oleh Ahlinya yang Terpercaya

Pemasangan Instalasi Listrik Perlu Di Lakukan Oleh Ahlinya yang Terpercaya

Tips      

26 Agu 2021 | 896


Seringkali perihal keselamatan dalam instalasi listrik kerap kali diabaikan oleh sebagian besar masyarakat. Persoalan listrik tentu saja jangan dianggap sepele, karena hampir semua bentuk ...