Memuliakan tamu adalah cermin penghargaan Islam terhadap hak-hak individu dan sosial. Islam memandang tamu tidak hanya sebatas untuk kehidupan bermasyarakat tetapi juga dijadikan ukuran keimanan seseorang. Dalam Alquran, Allah SWT telah mengabadikan perkara memuliakan tamu yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim a.s.
Ùَرَاغَ Ø¥Ùلىَ أَهْلÙÙ‡Ù Ùَجَاءَ بÙعÙجْل٠سَمÙيْن٠. Ùَقَرَّبَه٠إÙلَيْهÙمْ قَالَ آلاَ تَأْكÙÙ„Ùوْنَ
Artinya: “Dan Ibrahim datang pada keluarganya dengan membawa daging anak sapi gemuk kemudian ia mendekatkan makanan tersebut pada mereka (tamu-tamu Ibrahim) sambil berkata: ‘Tidakkah kalian makan?” (QS. Adz Dzariyat : 26 – 27)
Dalam Islam, memuliakan tamu merupakan amal salih yang pahalanya bukan saja akan dibalas di akhirat, tapi juga akan mendapat balasan secara langsung di dunia.
Ada banyak keutamaan saat memuliakan tamu. Berikut keutamaan memuliaan tamu yang perlu kamu ketahui:
1. Tamu sebagai Pembawa Rezeki dan Penghapus Dosa Tuan Rumah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tamu datang dengan membawa rezekinya dan pergi dengan menghapus dosa-dosa kalian dan Allah menghapus dari dosanya dan dosa-dosa kalian.” (HR. Abu Syaikh)
2. Termasuk Amalan Surga
Perkara ini dikisahkan dalam sebuah hadis dari Humaid Ath-Thawil dari Anas bin Malik RA, ia berkata :
“Ada suatu kaum datang kepadanya untuk menjenguk sakitnya, lalu (Anas) memanggil pembantunya, “Hai anak perempuan, bawalah kesini untuk teman-teman kita walaupun sedikit (makanan), karena saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Kemuliaan akhlak termasuk amalan-amalan surga.” (HR. Thabrani)
3. Bentuk Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ كَانَ ÙŠÙؤْمÙن٠بÙالله٠وَاْليَوْم٠اْلأخÙر٠ÙَلْيÙكْرÙمْ ضَيْÙÙŽÙ‡Ù
Artinya: “Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari)
4. Orang yang Memuliakan Tamu Akan Berhubungan dengan Allah
Dari Aisyah radhiyallahuanha berkata, Rasulullah SAW bersabda,
“Silaturahmi itu tergantung di `Arsy (Singgasana Allah) seraya berkata: “Barangsiapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya, dan barangsiapa yang memutuskanku maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Mendapat Pahala Seperti Ibadah Haji dan Umrah
Hal ini disampaikan oleh Ibnu Abas radhiyallahu ‘anhuma yang mengisahkan bahwasannya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam pernah bersabda:
“Jika ada tamu masuk ke dalam rumah seorang mukmin, maka akan masuk bersama tamu itu seribu berkah dan seribu rahmat. Allah akan menulis untuk pemilik rumah itu pada setiap kali suap makanan yang dimakan tamu seperti pahala haji dan umrah.”
Al Masoem: Pesantren Modern Terbaik untuk Putra Putri Anda di Kabupaten Bandung
24 Des 2024 | 249
Pesantren modern Al Masoem yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah lama dikenal sebagai salah sattu pesantren terbaik untuk mendidik putra-putri Anda. Dengan berbagai ...
Tips Bikin Twibbon Idul Fitri yang Aman Bisa Dipasang di WA, Instagram, dan Facebook
27 Jun 2024 | 197
Idul Fitri sudah semakin dekat, dan salah satu cara untuk menyambutnya adalah dengan menambahkan twibbon khusus Idul Fitri di foto profil media sosial Anda. Twibbon adalah lapisan ...
8 Cara Menaikkan View Youtube yang Ampuh, Konten Saja Tidak Cukup!
23 Jul 2024 | 170
Saat ini, YouTube telah menjadi platform terbesar untuk berbagi video di seluruh dunia. Meningkatkan jumlah view pada video yang diunggah merupakan hal yang diinginkan oleh setiap pembuat ...
Industri Halal Menjadi Salah Satu Pilar Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 8%
13 Jan 2025 | 255
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, optimis bahwa industri halal akan menjadi salah satu pilar utama dalam memacu pencapaian target pertumbuhan ...
Perangko Pertama Hindia Belanda Seharga 1,6 Milyar!
13 Jun 2024 | 252
Perangko pertama Hindia Belanda menjadi pusat perhatian para kolektor perangko di seluruh dunia setelah dijual seharga 1,6 milyar rupiah. Perangko tersebut menjadi salah satu perangko ...
Dosen Unpad: Anies Baswedan Ditakuti Para Naga dan Petinggi China
18 Jul 2022 | 735
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang digadang-gadang menjadi Presiden Indonesia 2024 ditakuti para Naga dan petinggi China. “Anies ditakuti beberapa partai dan bahkan para naga ...