RF

Kemendikbudristek Putuskan Pembelajaran Tatap Muka 100% di Sekolah

6 Jan 2022  |  511x | Ditulis oleh : Editor
Kemendikbudristek Putuskan Pembelajaran Tatap Muka 100% di Sekolah

Kemedikbudristek memutuskan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% di sekolah.

“Kebijakan ini tidak lepas karena melihat kondisi pandemi Covid-19 yang perlahan mulai membaik menjelang akhir tahun 2021,” Demikian Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Suharti dalam “Webinar Penyesuaian Kebijakan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tahun 2022, Senin (3/1/2022).

Lebih lanjut, Suharti mengungkapkan imbas dari pandemi ini adalah banyaknya anak SD yang putus sekolah. Selain itu kurangnya keaktifan mahasiswa selama periode kuliah daring juga menjadi sorotan sejumlah kepala lembaga perguruan tinggi di Indonesia.

“Sebagai contoh saja anak-anak yang putus sekolah untuk anak SD saja ini meningkat 10 kali lipat dibanding tahun 2019,” kata Suharti.

Putus sekolahnya anak-anak SD tidak lepas karena keterpurukan ekonomi orang tua. Mereka kerap mengajak anak mereka untuk bekerja mencari uang demi memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.

“Kemudian ada juga orangtua yang merasa pembelajaran jarak jauh yang diikuti oleh anaknya tidak memberikan kemampuan bagi mereka, dan merasa sama saja anak-anak tidak sekolah, jadi mereka juga tidak menyekolahkan anaknya,” Ujarnya.

Suharti menjelaskan kalau terjadi penurunan kemampuan belajar selama pandemi. Terdapat juga kesenjangan antara keluarga mampu dan kurang mampu, yang angkanya mencapai 10%.

Sementara itu, hasil studi yang dilakukan Kemendikbud Ristek mengungkap ada sejumlah risiko eksternal yang dialami oleh anak-anak didik selama pandemi Covid-19. “Termasuk di dalamnya bertambahnya kekerasan dalam rumah, kemudian juga risiko pernikahan anak, eksploitasi anak ini meningkat cukup tinggi,” terang Suharti.

Alasan-alasan tersebut menjadi dasar mengapa Kemedikbud mempercepat penggelaran PTM 100%. Hal ini sudah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 tertanggal 21 Desember 2021.

Di acara yang sama Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen), Jumeri mengatakan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, seluruh wilayah yang berada dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 1-3 wajib menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Hal itu berlaku mulai Januari 2022.

“PTM terbatas sesuai dengan SKB Empat menteri terbaru yang baru saja dil-aunching adalah, mulai Januari 2022 semua peserta didik satuan pendidikan pada PPKM level satu, dua, tiga wajib melaksankan PTM terbatas,” kata Jumeri. (hajinews)

Berita Terkait
Baca Juga:
https://masoemuniversity.ac.id/

Kampus Impian atau Jebakan? Cerita Jujur Mahasiswa Baru

Pendidikan      

9 Agu 2024 | 114


Pernahkah Anda merasa bahwa impian Anda tentang kuliah di universitas impian Anda ternyata jauh dari realitas? Atau mungkin Anda merasa bahwa kampus Anda sebenarnya lebih baik dari yang ...

Oriflakes Cara Aman Cegah Maag dan Asam Lambung

Oriflakes Cara Aman Cegah Maag dan Asam Lambung

Herbal      

8 Sep 2021 | 809


Di saat pendemi melanda di dunia kita harus pandai-pandai menjaga kondisi tubuh, kesehatan dan memberikan perlindungan untuk semua keluarga kita dengan makan makanan yang bergizi. Tentu ...

STOP ! Minum Es Teh Ternyata Dapat Datangkan Efek Mengerikan Ini Pada Tubuh, Simak Berikut Ini

STOP ! Minum Es Teh Ternyata Dapat Datangkan Efek Mengerikan Ini Pada Tubuh, Simak Berikut Ini

Kesehatan      

12 Nov 2021 | 678


Teh memang sudah menjadi minuman favorit banyak orang. Mau muda atau pun orang tua pasti suka minum teh. Teh juga bisa diminum dalam keadaan dingin atau panas. Biasanya kalau ...

Bisnis Maju dan Berkembang Bersama Jasa Penerjemah Tersumpah

Bisnis Maju dan Berkembang Bersama Jasa Penerjemah Tersumpah

Tips      

17 Okt 2020 | 810


Kemajuan jaman di era digital seperti sekarang ini sangat dibutuhkan kecerdasan yang maksimal agar kita tidak dibilang gaptek atau ketinggalan jaman. Tidak diragukan lagi saat ini jamannya ...

Proyek Food Estate Gagal Hanya Berdampak Buruk Terhadap Lingkungan

Proyek Food Estate Gagal Hanya Berdampak Buruk Terhadap Lingkungan

Nasional      

1 Feb 2024 | 358


Pemerintah Indonesia sejak 2023 telah mengumumkan proyek Food Estate senilai Rp 108.8 triliun dikelola oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ...

Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami, Coba Yuk!

Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami, Coba Yuk!

Tips      

4 Maret 2022 | 740


Karang gigi bagi banyak orang adalah hal yang tidak penting untuk diperhatikan, tapi apakah anda tahu akibatnya jika membiarkan karang gigi terus bersarang dalam mulut anda. Menurut ...