Taliban pimpinan Hibatullah Akhundzada menang. Rezim boneka tumbang. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani lari tunggang langgang. Umat Islam senang. Sebagai kekuatan Islam puritan di Afghanistan yang selalu dipojokkan bahkan dikualifikasi kelompok radikal dan teroris, kesuksesannya menjadi perhatian dunia. Uniknya setelah kembali berkuasa Taliban justru menuai harapan. Afghanistan yang lebih baik ke depan. Pimpinan baru adalah Abdul Ghani Baradar.
Awalnya boneka Uni Sovyet Komunis, Babrak Karmal, menjadi presiden setelah menggulingkan dan mengeksekusi mati Hafizullah Amin. Gabungan kekuatan Mujahidin pimpinan Burhanuddin Rabbani dan Gulbuddin Hekmatyar melakukan perlawanan dan berhasil mengambil alih kekuasaan.
Namun yang terjadi adalah perang saudara. Faksi baru Taliban sukses merebut kekuasaan yang kemudian digulingkan oleh invasi Amerika. Ashraf Ghani menggantikan Hamid Karzai boneka Amerika. Taliban kini mengusir Ghani dan berhasil berkuasa untuk kedua kalinya.
Sebelum sukses seperti saat ini, delegasi Taliban pernah datang ke Indonesia untuk membangun hubungan baik. Jusuf Kalla menjadi figur penting dari persahabatan ini. Saat bangsa Indonesia merayakan HUT kemerdekaan ke 76 kemarin, Taliban mengucapkan selamat dan menyatakan, kemenangan perjuangannya serupa dengan bangsa Indonesia yang telah memerdekakan negaranya dari penjajah asing.
Kemenangan Taliban dapat membuat ketar-ketir rezim yang cenderung memusuhi umat Islam. Penyematan Islam radikal, intoleran, ekstrem adalah bukti tiada penghargaan dan persahabatan kepada umat. Kriminalisasi ulama dan tokoh Islam adalah bukti lanjutan. Sesungguhnya aneh pemimpin negara ini justru cenderung mengeliminasi kekuatan Islam.
Benar Taliban itu di Afghanistan bukan di Indonesia tapi pemimpin negara Indonesia harusnya sadar bahwa umat Islam di mana pun adalah pejuang. Bukan umat yang mudah untuk di-kuyo-kuyo. Taliban memberi ibrah atau pelajaran bahwa penjajah itu cepat atau lambat akan dikalahkan.
Pemerintah Jokowi seharusnya jangan memusuhi dan meminggirkan kekuatan umat Islam. Karena hal demikian di samping ahistoris juga mengabaikan fakta politik. Dampaknya akan buruk, bukan saja menjadi catatan hitam sejarah tetapi juga akan terus mendapat perlawanan.
Andai pemerintah segera membebaskan HRS, mengusut pelanggaran HAM berat pembunuhan 6 laskar FPI, melepas tokoh KAMI yang diadili, serta mengubah kebijakan politik anti Islam, maka Jokowi mungkin akan selamat.
Taliban sudah pasti tidak berkaitan dengan Indonesia namun persoalan keumatan dan kekuasaan berlaku universal. Spiritnya sama yaitu tidak boleh ada penjajahan dan tindakan sewenang-wenang. Agama yang dimusuhi dan dikecilkan adalah jalan menuju keruntuhan dan malapetaka.
Keberhasilan Taliban itu di luar dugaan semua pihak. Amerika pun kaget atas cepatnya Taliban merebut Istana.
Semoga pemerintah Indonesia juga semakin arif dan bijaksana. Perubahan itu sering terjadi dengan cepat dan tiba-tiba.
”Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang diberikan, Kami turunkan siksa secara tiba-tiba (baghtatan), maka ketika itu mereka terdiam putus asa.” (Surat Al An’am: 44).
Bandung, 21 Agustus 2021
(hajinews)
Paket Aqiqah Jogja Layanan Memuaskan Tepat Sasaran
16 Maret 2021 | 399
Jogjakarta adalah suatu daerah yang banyak sekali lembaga-lembaga pendidikannya mulai dari taman anak anak sampai perguruan tinggi, baik itu yang negeri maupun swasta. Maka Jogja sering ...
Pasangan Terlalu Banyak Menghabiskan Waktu Menonton Drama? Ini Cara Menasehati Pasangan yang Tepat
9 Jun 2020 | 541
Pernahkah anda bingung tentang cara menasehati pasangan yang sudah kecanduan nonton drama? Perkembangan dunia perfilman Indonesia dan dunia memang sangat pesat. Sekarang ini ada beragam ...
Cara Mengatasi Kulit Kering Agar Menjadi Glowing
17 Maret 2023 | 73
kulit yang sehat adalah dambaan setiap orang, dan kesehatan kulit salah satu yang paling mendapat perhatian. Pasalnya kulit adalah organ luar pada tubuh dan memiliki luasan yang paling ...
Anda Super Sibuk? ini Cara Tips Merawat Mobil untuk Anda
9 Maret 2020 | 325
merawat mobil super sibuk - Sudah menjadi kewajiban bagi Anda untuk merawat kendaraan, khususnya mobil Anda, secara rutin. Hal ini, agar kendaraan tetap awet dan nyaman untuk digunakan ...
Inilah 3 Hal yang Membuat Dosa Zina Bakal Diampuni
25 Des 2021 | 219
KITA tahu bahwa dosa zina tergolong besar. Hanya saja, saat ini seakan melakukannya menjadi hal biasa. Banyak kita lihat, pelaku zina yang sudah tidak lagi sembunyi-sembunyi, ...
Mudah Sekali Cara Lapor PPH 23 Secara Online
2 Jul 2021 | 306
Dijaman sekarang yang serba digital dan serba maju, hampir semua kegiatan bisa dilakukan secara online, baik itu jual beli barang, bayar tagihan-tagihan, dan juga bayar pajak. Sekarang ini ...