Penyimpanan data dijaman sekarang ini sudah merupakan suatu kebutuhan bagi manusia, dijaman sekarang ini kebutuhan manusia bertambah, jika dijaman dahulu kebutuhan manusia hanya sebatas sandang seperti pakaian, perhiasan dan sejenisnya, pangan atau kebutuhan akan makanan dan konsumsi untuk dirinya, dan papan atau kebutuhan akan tempat tinggal dan hunian. Tapi sekarang ini kebutuhan manusia sudah mulai bertambah yaitu mobilitas atau kendaraan untuk bepergian, pulsa dan kuota data untuk berkomunikasi antar sesama manusia yang merupakan mahluk sosial, juga untuk mencari informasi baik itu info bisnis, gaya hidup, pekerjaan, pelajaran sekolah dan lainnya. Nah sekarang ini ada tambahan lagi yaitu tempat menyimpan data atau cloud server, kenapa manusia butuh yang namanya cloud server, karena jaman sekarang ini manusia banyak sekali menyimpan data baik itu foto, video, arsip, atau berkas berkas penting dan lainnya.
Bilamana kita perhatikan manusia sebut saja dimulai dari usia anak sekolah menengah pertama ( SMP ) kurang lebih usia 13 tahunpun sudah mulai membutuhkan penyimpanan data, terbukti anak seusia SMP jaman sekarang sudah meminta smartphone ke orang tuanya karena kebutuhan akan pendidikan disekolahnya juga kebutuhan akan dirinya. Nah didalam smartphone tersebut ada penyimpanan data yang kapasitasnya masih terukur walaupun tergantung jenis smartphonenya. Bila smartphone dengan harga yang murah mungkin penyimapanannya berkisar antara 8GB hingga 32GB, untuk jenis smartphone menengah daya penyimpanannya pun berkisar antara 64gb hingga 128GB dan untuk smartphone kelas mahal daya penyimpanannya berkisar antara 512GB hingga 1Tera atau bahkan lebih. Dan sering kali kita mendengar keluhan dari para siswa SMP tersebut bahwasannya mereka sudah tidak bisa mendownload file tugas dari sekolah karena ada peringatan dari smartphone bahwa penyimpanannya sudah penuh, dan mereka rata rata bingung harus menghapus beberapa file atau aplikasi yang justru mereka butuhkan.
Nah dari keterangan diatas kita simpulkan bahwasanya manusia sudah butuh yang namanya cloud server untuk penyimpanan data data kita, dan kebutuhan akan cloud server itu dimulai dari usia kisaran 13 tahunan atau usia anak SMP. Mungkin bilamana manusia tersebut berasal dari kalangan masyarakat ekonomi menengah keatas tidak terlalu pusing memikirkan penyimpanan data tersebut karena smartphonenya bisa menyimpan file dalam jumlah banyak, tapi tetap saja ada rasa was was akan keamanan dan keutuhan dari data atau file tersebut karena apa ? karena bilamana smartphone kita rusak atau hilang maka data kitapun akan ikut rusak atau hilang. Terkecuali bilamana kita sudah menyimpannya di cloud server maka data kita aman dan tinggal mengunduhnya saja disaat kita butuhkan data atau file tersebut. Untuk smartphone smartphone merk merk tertentu mungkin sudah menyediakan jasa cloud server gratis tapi dengan jumlah kapasitas yang terbatas dan bisa dibilang terlalu kecil bagi kita, ya namanya juga gratisan jadi masih syukur kita masih bisa menyimpan data kita di cloud server.
Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan perusahaan jasa penyimpanan atau cloud server Indonesia, karena dilihat dari kebutuhan akan cloud server Indonesia sudah mulai dirasakan banyak orang yang membutuhkannya, ditambah lagi dinegeri kita ini jumlah penduduknya termasuk kedalam 5 besar jumlah penduduk terbanyak di dunia, sehingga bisa dipastikan banyak pula yang membutuhkan cloud server Indonesia tersebut. Ditambah lagi negeri kita ini termasuk kedalam negara berkembang yang pendapatan perkapitanya sudah bukan termasuk negara miskin, sehingga pengguna smartphone, personal komputer banyak, bahkan untuk smartphone sendiri sudah bukan hal yang aneh dan hampir setiap orang usia diatas 13 tahun memilikinya, bahkan untuk kalangan tertentu anak dibawah usia 13 tahun pun sudah memiliki smartphone. Dan dengan begitu bisa dipastikan masyarakat Indonesia sudah membutuhkan yang namanya cloud server Indonesia, karena dengan cloud server Indonesia maka keamanan dan keutuhan akan data dan file file penting kita bisa aman dan tidak takut kehilangan akan data atau file tersebut. Tidak seperti kita menyimpan file atau data di smartphone atau personal komputer kita, yang suatu saat bisa mengalami kerusakan ataupun kehilangan, dan dengan sendirinya maka data atau file file kitapun ikut hilang tentunya.
Mitos atau Fakta Penyakit Jantung adalah Faktor dari Keturunan
8 Mei 2020 | 1154
Seringkali kita mendengar pepatah bahwa buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Mungkin itu sering dikaitkan dengan perangai anak tentu saja tak ada bedanya dengan orang tua kandungnya. Untuk ...
Ma'soem University: Jalan Menuju Kesuksesan Karier untuk Mahasiswa Pekerja
4 Sep 2024 | 199
Bagi banyak profesional yang ingin melanjutkan pendidikan sambil tetap bekerja, Ma'soem University menawarkan solusi ideal. Kampus swasta di Bandung ini dikenal dengan pendekatan ...
Toko Bunga Online Terlengkap: Temukan Keindahan Bunga-bunga Cantik yang Membuat Hati Terpukau
7 Nov 2023 | 884
Tidak ada yang bisa mengungkapkan cinta dan kehangatan isi hati sebesar karangan bunga yang indah. Keindahan karangan bunga yang memikat dan harum aromanya begitu mempesona menunjukkan ...
Persiapkan Liburan Seru dan Hemat ke Luar Negeri dengan JavaMifi
5 Apr 2022 | 767
Buat anda yang punya rencana liburan ke luar negeri dalam waktu dekat ini, yuk wujudkan sekarang dan persiapkan liburan seru dan hemat ke luar negeri dengan JavaMifi. Internet luar negeri ...
Perbedaan Kuliah Swasta dan Negeri
18 Jul 2024 | 161
Nah mari kita bahas secara mendalam mengenai perbedaan antara kuliah di universitas swasta dan universitas negeri. Setiap calon mahasiswa menghadapi pilihan penting ketika menentukan tempat ...
Awas, ini 3 Dampak Bullying Jika dilakukan Secara Berkelompok
2 Apr 2020 | 639
cyberjawa.com - Anda pasti pernah mengalami diejek oleh teman anda baik itu saat di sekolah maupun ketika bermain di masyarakat. Namun pernahkan anda berpikir apa dampak dari perilaku ...