Stres merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Dalam kondisi normal, stres bisa memberikan dampak positif, misalnya membantu Anda bekerja lebih cepat ketika harus menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu.
Namun, stres juga bisa berdampak negatif bila sering terjadi, berkepanjangan, atau dibiarkan tanpa penanganan.
Stres yang berkepanjangan bisa memicu berbagai penyakit. Sebab ketika mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kerja jantung menjadi lebih cepat.
Selain itu, daya tahan tubuh seseorang yang sedang stres juga akan menurun. Kondisi ini kemudian menyebabkan tubuh menjadi sulit melawan virus atau bakteri dan rentan terkena penyakit.
Agar stres tidak semakin berat atau menimbulkan masalah kesehatan, penting bagi setiap orang untuk bisa mengurangi dan mengendalikan stres dengan baik.
Langkah utama mengatasi stres adalah mencari tahu penyebab stres yang muncul. Dengan begitu, Anda bisa mengupayakan jalan keluarnya. Kalau masalah penyebabnya bisa diselesaikan, stres juga dengan sendirinya dapat teratasi.
Namun, sering kali penyebab stres sulit dikenali. Bila Anda mengalami hal ini, tidak usah khawatir karena beberapa hal berikut ini bisa dilakukan untuk mengatasi stres dan membuat pikiran menjadi lebih rileks:
Memendam perasaan bisa membuat Anda menjadi makin stres. Lebih baik, lepaskan beban pikiran dengan mengungkapkan semua hal yang Anda rasakan maupun khawatirkan kepada orang terdekat atau psikolog.
Dengan curhat, Anda bisa mendapatkan perspektif baru yang mungkin bisa membantu memecahkan masalah yang membuat stres. Percayalah, setelah semua keluh kesah dikeluarkan, perasaan Anda bisa menjadi jauh lebih baik.
Selain membuat tubuh menjadi lebih sehat, olahraga juga bisa meredakan stres. Dengan berolahraga, tubuh akan melepas hormon endorfin yang bisa membuat Anda merasa lebih rileks dan suasana hati membaik. Selain itu, pikiran Anda juga dapat teralihkan dengan olahraga.
Anda tidak perlu melakukan olahraga berat untuk melepas stres. Cukup lakukan olahraga sederhana, seperti jalan santai atau bersepeda, selama 30 menit. Lakukan kegiatan positif ini selama 150 menit per minggunya.
Jenis makanan yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap kesehatan Anda, termasuk kesehatan mental. Agar stres mereda, Anda disarankan untuk konsumsi makanan padat nutrisi, khususnya yang kaya akan vitamin B dan magnesium, yang berperan penting dalam mengatur suasana hati.
Pilihan makanan sehat yang bisa Anda konsumsi untuk mengatasi stres adalah sayuran, ikan, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Meditasi atau yoga yang dilakukan dengan rutin bisa menenangkan pikiran Anda. Aktivitas ini dapat menurunkan kadar hormon stres, yaitu hormon kortisol, sehingga Anda bisa menjadi lebih tenang. Saat meditasi, Anda bisa memfokuskan diri pada pikiran positif dan melakukan afirmasi positif.
Saat stres, coba sisihkan waktu untuk me time dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti memasak, berkebun, membaca buku, melukis, bernyanyi, bermain dengan hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing, atau journaling.
Kegiatan ini akan membuat tubuh menghasilkan hormon bahagia, yaitu hormon dopamin, sehingga tubuh dan pikiran Anda bisa lebih rileks. Selain itu, Anda juga bisa melakukan pijat refleksi dan menggunakan aromaterapi untuk meningkatkan mood sekaligus citra diri.
Jangan terlalu lama terjebak dalam peristiwa yang telah terjadi, terlebih jika kejadian tersebut membuat Anda sedih. Jalani saja hidup saat ini dan jangan mencemaskan apa yang nanti akan terjadi.
Menjalani hidup dengan perasaan bahagia dan pikiran yang positif dapat memberikan pengaruh yang baik pula pada kehidupan Anda ke depannya.
Selain cara mengatasi stres di atas, pastikan juga Anda mencukupi waktu tidur. Anda juga disarankan untuk meninggalkan kebiasaan buruk, seperti merokok, minum minuman beralkohol, bahkan menyalangunakan narkoba, yang sering dilakukan untuk mengalihkan stres. Selain tidak sehat, kebiasaan tersebut tidak efektif untuk mengatasi stres.
Jangan biarkan stres berlarut-larut dan bertambah parah hingga menyebabkan gangguan kesehatan. Bila berbagai cara mengatasi stres di atas tidak juga berhasil mengurangi stres yang Anda rasakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog guna mendapatkan penanganan.
Menurut Anies Baswedan tentang Konflik Kepentingan Regulator dan Pengusaha
26 Mei 2023 | 8726
Benturan kepentingan atau konflik kepentingan adalah situasi di mana seseorang memanfaatkan posisinya dan otoritasnya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu . Sebagai seorang ...
Catat! 4 Kalimat Ampuh yang Bisa Mendamaikan Konflik Orang Tua dan Anak
2 Jun 2021 | 707
Menjadi orang tua yang berpikiran positif tentu tidak mudah. Sebab membutuhkan proses belajar terus-menerus untuk menanggapi sang buah hati dengan cara yang tidak menekan atau intimidatif. ...
Penjualan Mobil Anjlok Drastis sampai 22%, Ini Penjelasannya
20 Apr 2020 | 836
cyberjawa.com - Penjualan mobil pada bulan Maret 2020, anjlok sampai dengan 22,4% dibandingkan bulan Februari 2020. Hal ini untuk penjualan mobil, khususnya penjualan mobil secara ...
Mau Mudik? Ini Ketentuannya Berlaku Mulai 2 April 2022
4 Apr 2022 | 697
Pada 2022 ini, pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran Idul Fitri 1443 H. Kebijakan ini diikuti terbitnya Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan ...
Segera Miliki Rumah Murah Milik Sendiri Di Perumahan Tuban
14 Feb 2022 | 1085
Apa kabar kaum milenial? Semoga semuanya selalu sehat dan rejekinya lancar. Jika sahabat milenial belum memiliki rumah segera miliki rumah milik sendiri di perumahan Tuban ya. Jangan ...
Niatkan Untuk Segera Berhijrah
5 Okt 2020 | 821
Kita sebagai manusia tempatnya salah dan dosa, setiap makhluk di dunia ini seburuk apapun masa lalunya pasti ada keinginan dalam hati kecilnya untuk mau berubah. Buat yang mau berhijrah dan ...