hijab

Bocah SD Meninggal Usai Disuntik Vaksin Ternyata Diberi Jenis Vaksin Berbeda, Ini Alasan Dinkes

30 Des 2021  |  443x | Ditulis oleh : Editor
Bocah SD Meninggal Usai Disuntik Vaksin Ternyata Diberi Jenis Vaksin Berbeda, Ini Alasan Dinkes

Muhammad Bayu Setiawan (12) meninggal kurang dari 24 jam setelah disuntik vaksin Covid-19 jenis Pfizer dosis pertama. Siswa kelas 6 SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Jombang itu diberi vaksin Pfizer karena tidak tergolong anak usia 6-11 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang drg Budi Nugroho mengatakan Bayu tergolong penerima vaksin Covid-19 anak dan remaja usia 12-17 tahun. Karena bocah kelahiran 1 September 2009 itu sudah berusia 12 tahun. Sehingga Bayu disuntik vaksin Pfizer, bukan Sinovac.

“Vaksin yang digunakan Pfizer, ini bersamaan dengan momennya usia 6-11 tahun ya, tapi anak ini usia 12 tahun yang seharusnya ikut tahapan yang kemarin (vaksinasi anak dan remaja usia 12-17 tahun), tapi belum melakukan itu,” kata Budi seperti dikutip dari detikcom, Rabu (29/12/2021).

Budi menjelaskan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun di Jombang menggunakan Sinovac. Menurut Budi, Bayu disuntik vaksin Pfizer dosis pertama karena usianya sudah 12 tahun sesuai jatah vaksin dari pemerintah pusat. Namun, ia belum bisa menjelaskan ihwal dosis Pfizer yang diberikan kepada korban.

“(Apa alasan Bayu diberi vaksin Pfizer?) Dropingnya seperti itu. Kalau yang 6-11 tahun memang sudah ditentukan Sinovac yang dipakai. Karena berdasarkan usia, bukan berdasarkan kelas. Kalau di SD usianya 12 tahun kategorinya sudah 12 tahun ke atas. Jadi, vaksinnya beda dengan usia 6-11 tahun. (Dosis yang diberikan ke korban?) Ini teknis ya, saya kira sudah ada ketentuan ya,” jelas Budi.

Sebelum menyuntikkan vaksin Pfizer dosis pertama kepada Bayu, tambah Budi, tenaga kesehatan Puskesmas Mojowarno sudah menjalankan prosedur pemeriksaan kesehatan (screening) terhadap Bayu.

“(Bayu) Dalam kondisi yang memang memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi, dalam kondisi normal,” tandasnya.

Bayu dijadwalkan mengikuti vaksinasi COVID-19 di sekolahnya pada Kamis (23/12). Namun, bocah asal Dusun Bendungrejo, Desa/Kecamatan Jogoroto, Jombang itu baru bisa mengikuti vaksinasi di Puskesmas Mojowarno pada Senin (27/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Karena siswa kelas 6 SD itu usai dikhitan pada Minggu (19/12).

Tengah malam di hari yang sama setelah disuntik vaksin Pfizer dosis pertama, Bayu menderita demam dan muntah-muntah. Ia dibawa orang tuanya ke Puskesmas Mayangan, Kecamatan Jogoroto pada Selasa (28/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Sampai di puskesmas, petugas medis menyatakan bocah berusia 12 tahun itu sudah meninggal dunia.

Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jombang bersama tim dari Dinkes setempat mengusut penyebab meninggalnya Bayu. Sampai sore ini mereka belum bisa menyimpulkan Bayu meninggal karena efek samping vaksin atau ada penyebab lain.

Berita Terkait
Baca Juga:
Cara Basmi Nyamuk dengan Garam, Dijamin Tak Kembali Lagi

Cara Basmi Nyamuk dengan Garam, Dijamin Tak Kembali Lagi

Tips      

15 Jun 2022 | 443


Nyamuk merupakan salah satu hewan yang suka sekali bersarang di dalam rumah. Keberadaan nyamuk memang kerap kali tak terlihat. Karena ukuran nyamuk yang begitu kecil dan ...

PSBB Diperpanjang, Jaga Aki Mobil Supaya tidak "Tekor" dengan Tips ini

PSBB Diperpanjang, Jaga Aki Mobil Supaya tidak "Tekor" dengan Tips ini

Otomotif      

25 Apr 2020 | 575


Kondisi adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), baik di DKI Jakarta ataupun kota-kota lainnya, salahsatunya menyebabkan kendaraan tidak begitu banyak digunakan. Alhasil, ...

Trend Bisnis Kecantikan yang Di Gandrungi Wanita Jaman Now

Trend Bisnis Kecantikan yang Di Gandrungi Wanita Jaman Now

Tips      

6 Maret 2020 | 830


Trend Bisnis Kecantikan yang Di Gandrungi Wanita Jaman Now – Bagi kaum wanita penampilan merupakan salah satu yang sangat penting. Mereka selalu berusaha untuk mempercantik dirinya ...

Viral Anak Supir Ojol Kuliah Di Inggris, Kini Urus Vaksin 19 Di WHO

Viral Anak Supir Ojol Kuliah Di Inggris, Kini Urus Vaksin 19 Di WHO

Kampus      

21 Feb 2022 | 470


Kesuksesan adalah milik mereka para pekerja keras, terlepas dari apapun latar belakang keluarganya. Seperti Nisa Sri Wahyuni yang sukses mengenyam pendidikan epidemiologi di luar negeri ...

Dapatkan Cloud Wordpress Hosting Terbaik dan Murah Disini

Dapatkan Cloud Wordpress Hosting Terbaik dan Murah Disini

Tips      

13 Jul 2022 | 475


Jika anda mencari cloud wordpress hosting terbaik murah, anda harus pintar dan berhati-hati dalam memilih layanan hosting untuk website wordpress yang anda miliki. Pilihlah wordpress ...

Amalan Haji Tukang Sepatu

Amalan Haji Tukang Sepatu

Religi      

20 Jan 2022 | 440


Satu kisah yang dialami oleh Abdullah bin Mubarak tentang diterimanya amalan haji Ia adalah Imam yang shaleh, dihormati, tinggal di Merv Turki & juga berlimpah kekayaan dari ...