cyberjawa.com - Anda pasti pernah mengalami diejek oleh teman anda baik itu saat di sekolah maupun ketika bermain di masyarakat. Namun pernahkan anda berpikir apa dampak dari perilaku yang sering disebut dengan istilah Bullying tersebut? Di negara lain, perilaku seperti ini sangat menjadi perhatian serius karena berdampak hingga pada hilangnya nyawa seseorang, apalagi jika dilakukan secara berkelompok. Seperti apa sebenarnya dampak dari perilaku bullying jika dilakukan secara berkelompok? Ini dia bahasannya!
Korban rundungan (bullying) akan merasa dirinya berbeda dengan orang lain. Sikap inilah yang disebut sebagai eksklusifitas korban rundungan . jika rundungan dilakukan secara berkelompok, korban akan merasa bahwa ia tak memiliki teman sama sekali, meskipun kenyataanya tidak semua anak menjadi pelaku rundungan tersebut. Secara psikologis, hal ini disebut sebagai generalisasi masalah. Anak tersebut merasa semua anak di luar dirinya adalah salah. Hal ini tentunya sangat membahayakan mindset dari korban tersebut jika tak segera diobati.
Masih menyambung dari dampak pertama di atas, jika korban sudah merasa dirinya eksklusif dibanding orang lain, hal ini akan mengakibatkan terganggunya perkembangan sosial dan kognitif pada korban. Bagaimana tidak, interaksi korban dengan orang lain menjadi terbatas, akibatnya pola perkembangan komunikasi sosial yang seharusnya dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, tidak dapat dilaluinya. Hal ini juga berpengaruh pada perkembangan kognitif korban yang biasanya didapat dari pengalaman secara naturalis dalam kehidupan sehari-hari.
Penggeneralisasian atau penyamaan persepsi bahwa semua orang itu salah akan menyebabkan korban mengalami masalah mental atau emosi yang tidak stabil. Biasanya jika rundungan terus dilakukan oleh para pelaku, bisa membuat korban menjadi berontak. Padahal sebenarnya anak tersebut memilki emosi yang sama seperti anak yang lainnya. namun karena emosinya yang tidak terluapkan karena rasa takut dari teman-temannya, akan membuat emosi yang selama ini tertahan menjadi meledak-ledak. Jika dianalogikan seperti bendungan yang terus ditahan, sedangkan air terus memaksa untuk keluar, lama-kelamaan akan jebol.
Dari beberapa dampak bullying di atas, kita seharusnya bijak sebagai seorang manusia untuk menghargai apa yang menjadi perbedaan dan satu sama lain tidak saling menyalahkan. Bahkan secara lebih jauh, manusia tidak berhak mengomentari perihal fisik yang sudah menjadi takdir Tuhan dalam penciptaanya. Karena masih banyak rundungan yang terjadi akibat RAS yang berbeda. Semoga tiga dampak tadi dapat menyadarkan kira baik yang pernah menjadi korban, maupun yang menjadi pelaku.
Mitos atau Fakta Penyakit Jantung adalah Faktor dari Keturunan
8 Mei 2020 | 394
Seringkali kita mendengar pepatah bahwa buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Mungkin itu sering dikaitkan dengan perangai anak tentu saja tak ada bedanya dengan orang tua kandungnya. Untuk ...
Resep olahan telur, cocok untuk anak Anda
10 Jun 2020 | 358
Rasanya, Resep olahan telur selalu dibutuhkan oleh siapapun. Telur adalah salah satu lauk favorit yang digunakan dan dipilih oleh orang tua dalam membuat lauk makanan untuk sang buah hati. ...
Panduan Beli Avanza Bekas, Temukan di mobil88
29 Sep 2022 | 181
Sebelum beli mobil bekas, simak panduan berikut dan temukan mobil impian di mobil88 dengan harga beragam dan kondisi prima! Di Indonesia, Toyota Avanza dianggap sebagai salah satu tipe ...
Umat Islam Alami 5 Fase Sebelum Kiamat
9 Jul 2021 | 383
Umat Islam akan mengalami 5 fase sebelum datangnya Hari Kiamat. Saat ini kita berada pada fase ke-empat yaitu Fase Mulkan Jabriyan, di mana umat Islam menghadapi situasi yang sulit, ...
Metaverse University Siap Menciptakan Seseorang Menjadi Ahli dalam Virtual Reality
5 Jan 2022 | 335
Metaverse University siap menciptakan seseorang menjadi ahli dalam virtual reality, bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah metaverse, padahal akhir-akhir ini istilah ...
Variasi Olahraga Di Rumah Aja Dengan Peralatan Sederhana, Wajib Dicoba!
20 Mei 2020 | 264
Olahraga di rumah kini lebih disarankan mengingat anjuran dari Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan social distancing, physical distancing serta menjaga kebersihan dan melakukan ...