rajabacklink

Apa Yang Akan Terjadi Setelah Jokowi Tidak Lagi Jadi Presiden

7 Apr 2022  |  696x | Ditulis oleh : Editor
Apa Yang Akan Terjadi Setelah Jokowi Tidak Lagi Jadi Presiden

SESUAI UUD 1945, masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Tidak bisa dipilih lagi untuk periode ketiga. Tidak bisa pula diperpanjang melalui penundaan pemilu. Pada hari itu, presiden baru akan dilantik. Jokowi kembali menjadi rakyat biasa.

Dia akan meninggalkan sejumlah proyek mercusuar yang mangkrak. Ambisi pribadinya kandas. Nah, apa yang akan terjadi setelah Jokowi turun?

Tulisan ini hanya prediksi. Hanya perkiraan tentang hal-hal yang mungkin berlangsung ketika Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi duduk sebagai presiden.

Melihat begitu banyak kontroversi semasa menjalankan kekuasaan, tampaknya akhir masa jabatan Jokowi setelah pilpres 2024 akan sangat menarik. Lebih tepatnya: sangat mendebarkan. Banyak sekali pertanyaan yang terkait keberhentian Jokowi sekitar 2.5 tahun lagi itu.

Isu ini menjadi lebih panas jika penerus Jokowi bukan orang yang dia inginkan.

Bisa jadi, presiden baru nanti adalah figur yang independen dari Jokowi dan bebas dari oligarki. Yaitu, presiden yang tidak akan melindungi Jokowi, keluarganya dan para jokowernya. Termasuk pada buzzer yang selama ini merasa tak tersentuh hukum.

Apa yang akan terjadi? Bagaimana kira-kira nasib mereka yang selama ini menjilat Jokowi? Seperti apa kelanjutan karir politik Gibran dan Bobby? Bagaimana pula kelanjutan proyek-proyek yang berbasis ambisi pribadi Jokowi? Sebagai contoh, apa yang akan terjadi terhadap pembangunan IKN baru?
Jawaban umumnya adalah:
Situasi bisa sangat eksplosif. Sebab, pemerintahan Jokowi bakal mewariskan kekacauan ekonomi-sosial-politik.

Sangat mungkin rakyat akan turun ke jalan-jalan berdemonstrasi. Rakyat akan menuntut pengusutan terhadap dugaan keterlibatan Jokowi dalam perbuatan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, penipuan pilpres, pelanggaran HAM berat, dlsb.

Sangat mungkin pula rakyat akan menuntut agar para menteri atau pejabat tinggi semasa Jokowi ditangkapi dan diadili. Ini bisa dipahami. Sebab, ada sejumlah pejabat dengan kekuasaan besar yang bertindak sesuka hati mereka.

Presiden baru yang memiliki komitmen untuk menegakkan hukum dan keadilan, tak mungkin akan menutupi kasus-kasus yang menyangkut kepentingan publik. Yaitu, kasus-kasus yang memakan korban manusia, lingkungan hidup, keuangan (termasuk korupsi), dlsb.

Setelah tidak lagi duduk sebagai presiden, proyek-proyek ambisi pribadi Jokowi besar kemungkinan akan dibatalkan oleh presiden yang baru, termasuk proyek IKN di Kalimantan. Kemudian, karir Gibran (anak Jokowi) sebagai walikota Solo dan Bobby (menantu Jokowi) sebagai walikota Medan hampir pasti akan sirna. Mereka ini bisa menjadi walikota karena Jokowi presiden.

Saya menduga, kedua anggota keluarga Jokowi ini kemungkinan akan didesak mundur sekiranya mereka masih punya sisa masa jabatan setelah Jokowi turun pada 20 Oktober 2024. Masa jabatan Gibran dan Bobby resminya berakhir pada awal 2026.

Besar pula kemungkinan rakyat akan menuntut agar KPK memeriksa dugaan KKN Gibran dan Kaesang. Ada dugaan pula mereka terlibat pencucian uang (money laundry).

Seterusnya, tentulah kemarahan rakyat akan diarahkan ke para pejabat (pemerintahan maupun BUMN) dan juga para buzzer. Mereka ini akan ikut terancam jika Jokowi gagal mendapatkan perpanjangan masa jabatan atau periode ketiga. Bisa dibayangkan entah apa yang akan terjadi terhadap orang seperti Denny Siregar, Abu Janda, Ade Armando, Muchtar Ngabalin, dll.

Mungkinkah mereka akan dikejar-kejar oleh massa rakyat? Wallahu a’lam.

Berita Terkait
Baca Juga:
Tips Merawat Kulit untuk Wanita Usia 50 Tahun

Tips Merawat Kulit untuk Wanita Usia 50 Tahun

Tips      

13 Nov 2023 | 502


Masalah kulit sering kali dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor usia dan faktor penuaan. Semakin usia kita bertambah maka semakin kulit kita semakin banyak ...

Fungsi dan Peran Lembaga Desa untuk Masyarakat

Fungsi dan Peran Lembaga Desa untuk Masyarakat

Tips      

23 Jul 2024 | 44


Lembaga desa merupakan bagian penting dari struktur pemerintahan di Indonesia. Fungsi dan peran lembaga desa sangat vital dalam memenuhi kebutuhan serta memberikan perlindungan kepada ...

10 Kuliner Khas Makassar yang Wajib Dicoba Para Traveler

10 Kuliner Khas Makassar yang Wajib Dicoba Para Traveler

Kuliner      

4 Jun 2020 | 1139


Makassar merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang terkenal mempunyai daya tarik tersendiri. Bukan hanya warganya atau destinasi wisata yang terkenal luar biasa, tapi juga kuliner ...

Tips atau Cara SEO agar Website Online Shop Muncul di Halaman Pertama Google

Tips atau Cara SEO agar Website Online Shop Muncul di Halaman Pertama Google

Tips      

8 Jul 2024 | 57


SEO (Search Engine Optimization) merupakan hal yang penting bagi pemilik website online shop agar dapat muncul di halaman pertama Google dan meningkatkan jumlah pengunjung. Dengan ...

Elektabilitas Anies Baswedan Makin Tak Terbendung, Pengamat Blak-blakan Penyebabnya: Masyarakat Percaya Anies!

Elektabilitas Anies Baswedan Makin Tak Terbendung, Pengamat Blak-blakan Penyebabnya: Masyarakat Percaya Anies!

Nasional      

5 Des 2022 | 946


Bursa pencapresan Pilpres 2024 terus jadi perhatian. Mengenai hal ini, hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indikator (LSI) menyebut elektabilitas mantan Gubernur DKI ...

Kampus Purwokerto Mampu Mencetak Generasi Millenial yang Siap Mengahadapi Tantangan

Kampus Purwokerto Mampu Mencetak Generasi Millenial yang Siap Mengahadapi Tantangan

Kampus      

10 Jul 2021 | 706


Universitas Amikom Purwokerto merupakan salah satu kampus favorit untuk calon mahasiswa baru di Jawa Tengah. Kampus ini berada di Jalan Let. Jend. Pol. Soemarto, Purwokerto, Prov.Jawa ...