RajaKomen

Dulu Ditinggal, Kini Simpan Harta Karun Dunia

24 Jan 2022  |  491x | Ditulis oleh : Editor
Dulu Ditinggal, Kini Simpan Harta Karun Dunia

Lumpur lapindo di Sidorajo, Jawa Timur, yang menyembur sejak 2006 telah meluluhlantakkan 16 desa dan belasan pabrik. Dampak luapan lumpur itu menyedot keuangan Lapindo Brantas Inc, induk usaha PT Minarak Lapindo Jaya, perusahaan yang memiliki konsesi wilayah kerja di Sidoardjo.

Saat itu, akibat luapan lumpur membuat Lapindo Brantas Inc menjadi perusahaan yang tidak berharga lantaran besarnya biaya ganti rugi yang akan ditanggung. Perusahaan itu pun pernah akan dijual kepada Lyte Ltd dengan harga teramat murah.

Penjualan itu dilakukan pada 2006 lewat dua perusahaan yang memiliki Lapindo Berantas Inc, yaitu Kalila Energy Ltd dan Pan Asia Enterprise Ltd. Masing-masing perusahaan itu dilego sebesar USD1. Jadi totalnya cuma USD2, atau sekitar Rp18.400 (kurs kala itu).

Meski transaksi tersebut kemudian dibatalkan pihak otoritas, namun penjualan yang sangat murah itu mencerminkan bahwa saat itu Lapindo Brantas Inc begitu tidak berharganya sebagai sebuah perusahaan, karena hanya akan mendatangkan rugi.

Benar memang, luapan lumpur lapindo itu hanya menimbulkan kerugian yang sangat fantastis. Disebut-sebut, untuk mendanai ganti rugi atas luapan lumpur lapindo dibutuhkan biaya hinga Rp11 triliun lebih.

Besarnya ganti rugi membuat perusahaan harus menandah tangan meminta bantuan pemerintah. Bantuan itu hingga kini masih menyisakan utang sebesar Rp1,19 triliun, utang yang sejatinya harus dilunasi pada Juli 2019.

Lumpur yang hanya membawa nestapa itu kini mendadak menjelma menjadi lumpur pembawa berkah. Belum lama ini Badan Geologi Kementerian ESDM menyatakan ada kandungan rare earth di lumpur lapindo.

Rare earth atau logam tanah jarang merupakan jenis logam yang tengah diburu dunia. Sebab, harganya ratusan kali lipat dibanding harga batu bara saat ini, bisa mencapai USD178.378 atau Rp2,55 miliar per metrik ton. Sementara harga batu bara hanya di kisaran USD200 per metrik ton.

Nah kini, setelah lumpur lapindo mengandung harta karun dunia, apakah Lapindo Brantas Inc akan menjelma menjadi perusahaan yang berharga? Kita Lihat saja!   (hajinews)

Baca Juga:
Lumba Lumba Mamalia yang Cerdas dan Menggemaskan

Lumba Lumba Mamalia yang Cerdas dan Menggemaskan

Pariwisata      

5 Apr 2021 | 848


Lumba lumba adalah salah satu ikan yang hidup dilaut dan termasuk kedalam hewan mamalia, artinya mereka melahirkan bukan bertelur, dan juga lumba lumba merupakan salah satu ikan yang ...

Cara Agar Di Cintai Allah

Cara Agar Di Cintai Allah

Religi      

12 Agu 2021 | 526


Banyak dicoba cara, agar di cintai Allah bisa. Tapi hasilnya belum dirasa. Kayak kehabisan cara saja. Tiba – tiba, ada cara yang luar biasa. Menjadi petunjuk yang ...

Panduan Beli Avanza Bekas, Temukan di mobil88

Panduan Beli Avanza Bekas, Temukan di mobil88

Otomotif      

29 Sep 2022 | 484


Sebelum beli mobil bekas, simak panduan berikut dan temukan mobil impian di mobil88 dengan harga beragam dan kondisi prima! Di Indonesia, Toyota Avanza dianggap sebagai salah satu tipe ...

Hari Kiamat: Penjelasannya Menurut Berbagai Agama di Indonesia

Hari Kiamat: Penjelasannya Menurut Berbagai Agama di Indonesia

Religi      

7 Jun 2021 | 675


Sudah beberapa kali hari kiamat diprediksi kedatangannya oleh beberapa orang. Hari terakhir kehidupan di dunia itu memang dipercaya ada dalam berbagai ajaran agama dan budaya. ...

Cara Memulai Usaha Grosir Sembako dengan Modal Minim

Cara Memulai Usaha Grosir Sembako dengan Modal Minim

Tips      

29 Maret 2022 | 1359


Cara memulai usaha grosir sembako dengan modal minim tentu saja bisa anda lakukan, asalkan bersungguh-sungguh, kerja keras dan penuh dengan perjuangan, maka usaha grosir sembako anda akan ...

Harga Beras Masih Belum Turun, Ini Instruksi Jokowi ke Buwas

Harga Beras Masih Belum Turun, Ini Instruksi Jokowi ke Buwas

Nasional      

16 Sep 2023 | 4805


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harga beras belum turun. Hal itu disampaikan Jokowi saat mengecek harga pangan saat berkunjung ke Karawang, Jawa Barat. “Tadi ...